Salin Artikel

Kisah Nurliah, Tinggal Seorang Diri dalam Kondisi Sakit di Gubuk Kecil, Dibantu Gubernur Mendapat Perawatan

PEKANBARU, KOMPAS.com - Gubernur Riau Syamsuar menerima pesan di media sosial Instagram miliknya tetang cerita seorang nenek yang sedang sakit, Rabu (22/9/2021).

Pengirim pesan ke instagram Gubernur Riau @syamsuar.official, menceritakan seorang lansia yang menghuni gubuk kecil di Jalan Ahmad Dahlan, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru.

Pesan itu langsung direspons oleh Syamsuar dan mendatangi gubuk nenek tersebut.

Nenek itu bernama Nurliah yang sudah berusia 70 tahun. Ia mengandalkan hidup melalui belas kasih masyarakat sekitar tempat tinggalnya.

Salah seorang pemuda setempat, Afrizal menceritakan kondisi nenek Nurliah.

"Nenek kalau lapar, ke kedai sebelah dan kami kasih makan. Sedih kami melihatnya, keluarganya jauh. Kami masyarakat sekitarlah yang memberi makan dan menyiapkan kebutuhan sehari-hari," ucap Afrizal yang sehari-hari berjualan pecel lele.

Sebelumnya, kata dia, masyarakat sudah beberapa kali melaporkan kondisi Nurliah kepada perangkat jajaran Pemerintah Kota Pekanbaru.

Namun, dikarenakan terkendala secara administrasi, Nurliah tak kunjung ditangani. 

"Kami sudah melapor ke pak RT, RW dan kelurahan. Tapi ada kendala administrasi seperti KTP sampai dengan tidak adanya keluarga yang bisa mendampingi nenek ke rumah sakit. Kami tak bisa setiap hari menjaga karena bejualan," sebut Afrizal.

Ia melanjutkan, nenek tersebut sebelumnya ada luka kecil di kaki, tapi karena lambatnya penanganan lukanya semakin membesar dan saat ini tidak dapat berjalan. 

"Sehari-hari nenek Nurliah biasanya berjalan, tapi beberapa hari ini kami lihat nenek tidak kelihatan ternyata nenek sakit kakinya," ujar Afrizal.


Dikunjungi Gubernur Riau

Atas cerita itu, tim dokter Dinas Kesehatan Provinsi Riau yang ditugaskan langsung oleh Gubernur Riau langsung turun ke lokasi.

Lalu, mendiagnosa Nurliah mengidap penyakit diabetes.

Nurliah akan dilakukan penanganan sampai kondisinya stabil, dan dilanjutkan dengan perawatan intensif di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. 

Gubernur Riau yang saat itu sedang meninjau pelaksanaan Vaksin Merdeka di Universitas Riau di Kota Pekanbaru, langsung menuju rumah Nurliah dan melihat langsung kondisinya.

Ia langsung menugaskan Dinas Kesehatan Provinsi Riau untuk menangani dan mengawal pengobatan Nurliah hingga sembuh. 

"Kami menugaskan Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial, agar mengawal betul masyarakat dan menjamin kesehatan nenek Nurliah. Tadi Dinsos (Dinas Sosial) saya tugaskan untuk menyediakan sembako dan kebutuhan hidup lainnya. Lalu, Dinas Kesehatan Provinsi Riau agar menjamin kesehatan, agar diobati di tempat dahulu hingga sembuh, bila perlu dirawat di RSUD kita, nanti bergantian saja yang menunggunya," ujar Syamsuar dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu.

Sebelumnya, Syamsuar juga pernah menangani langsung beberapa aduan masyarakat melalui media Sosial.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah bersedia menceritakan permasalahan sosial kepada kami melalui media sosial. Secepat mungkin kami respons, karena inilah tugas kami sebagai pemerintah," sebut Syamsuar.

Warga di Kelurahan Sukajadi pun turut memberi apresiasi cepatnya respon dari Gubernur Riau.

Yanti, seorang warga yang sehari-hari berjualan di Jalan Ahmad Dahlan terkejut dengan kedatangan Gubernur Riau langsung ke lokasi.

"Alhamdulillah, kami senang dengan kedatangan Pak Gub (Gubernur) melihat langsung nenek Nurliah. Kami tahu berapa kali sudah lapor, tapi belum ada yang datang. Ini lewat Instagram saja langsung datang Pak Gub dan langsung ditangani. Semoga Pak Gub selalu diberi kesehatan," ucap Yanti.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/23/101354778/kisah-nurliah-tinggal-seorang-diri-dalam-kondisi-sakit-di-gubuk-kecil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke