Jokowi Kunjungi Banten untuk Cek Vaksinasi, Disdik: 57 Persen Pelajar di Banten Sudah Divaksin

"Vaksinasi pelajar terus mengalami pergerakan, dari hasil evaluasi kemarin sudah sekitar 57 persen siswa yang sudah tervaksin se Provinsi Banten, itu adalah kumulatif," kata Tabrani saat dihubungi Kompas.com, Selasa (21/9/2021).

Untuk meningkatkan capaian vaksin pelajar dari usai 12 hingga 17 tahun, Dindikbud Banten terus berkordinasi dengan penyelenggara vaksin seperti Dinkes, TNI, Polri maupun yang lainnya.

"Upaya kita terus berkordinasi dengan penyelenggara vaksin agar siswa seluruhnya tervaksin," ujar Tabrani.

Tabrani juga meminta peran aktif orangtua untuk mengajak anaknya mengikuti program vaksinsi.

Sebab, pelajar tak hanya disekolah untuk mendapatkan vaksin. Namun, bisa mendatangi fasilitas kesehatan lainnya diluar penyelenggaraan oleh satuan pendidikan.

"Vaksin ini tidak harus disekolah, siswa boleh vaksin dimana saja. Di sekolah boleh, dilingkungan (rumahnya) boleh, diluar lingkuangnya boleh. Yang penting tervaksin," kata Tabrani.

Sedangkan tenaga pendidik se-Provinsi Banten yang sudah divaksn mencapai 87,97 persen.

"Sisanya guru yang belum divaksin itu karena memang ada penyakit penyerta, harus hati-hati atas rekom nakes," jelas Tabrani.

Saat ini, Pemprov Banten sudah mengizinkan pelaksanaan Pemberlajaran Tatap Muka (PTM) terbatas jenjang SMA/SMK sesuai dengan SKB empat menteri sejak 6 September 2021.

Pelaksanaan PTM terbatas dilakukan hanya menghadirkan 50 persen siswa dalam satu kelas dan mentaati protokol kesehatan ketat.

Untuk diketahui, hari ini Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi pelajar di SMAN 4 Kota Serang dalam kunjungan kerjanya ke ibu kota Provinsi Banten.