Kebijakan ini berlaku menyusul status Kota Magelang berada di level 3 pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz mengatakan, PTM sementara masih bertahap dan terbatas untuk jumlah siswa serta durasinya sesuai dengan sekolah masing-masing.
"PTM sementara masih bertahap, 50 persen dari jumlah siswa di masing-masing sekolah," kata Aziz, Kamis (16/9/2021).
Aziz hanya meminta, agar para peserta didik tidak perlu terlalu lama berada di sekolah.
"Dikurangi jam pelajarannya. Misalnya hanya dua jam berada di sekolah. Gantian sama yang lain, enggak apa-apa," ujar Aziz.
Aziz menjelaskan, pembukaan PTM sekarang ini memiliki risiko lebih rendah terpapar Covid-19.
Sebab, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di seluruh sekolah di Kota Magelang telah divaksin.
"Untuk siswa SMP (vaksinasi) sudah jalan. Di SMP 1 sudah. Beberapa sekolah juga sudah mengusulkan minta divaksin," imbuh Aziz.
Aziz yang juga dokter spesialis penyakit dalam tersebut berharap, vaksinasi secara merata bagi para peserta didik mampu menekan risiko penyebaran Covid-19.
"Nanti kalau sudah 100 persen siswa divaksin. Bisa semua sekolah menggelar PTM, tapi tetap harus menggunakan pembatasan dan protokol kesehatan," tandas Aziz.
https://regional.kompas.com/read/2021/09/17/071901478/wali-kota-magelang-minta-siswa-tak-berlama-lama-di-sekolah-selama-ptm