Pemkab Tuban Sediakan Layanan Swab Antigen Gratis bagi Peserta Seleksi PPPK Guru

TUBAN, KOMPAS.com - Pemkab Tuban menyediakan swab antigen dan vaksinasi Covid-19 gratis bagi peserta seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru 2021.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tuban M Nur Hasan mengatakan, pelaksanaan swab antigen dan vaksinasi mulai tanggal 12-15 September 2021.

Jadwal tersebut menyesuaikan tanggal pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi I bagi PPPK Guru pada 13-16 September 2021.

"Kami harap calon peserta tes memanfaatkan kesempatan ini, Gratis dan tidak dipungut biaya," kata M Nur Hasan saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (11/09/2021).

Menurutnya, kebijakan ini adalah tindak lanjut surat Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI no. SR.04.01/II/2309/2021 dan Kemendikbud nomor 4661/B/GT.01.00/2021.

"Pelaksanaan tes antigen dan vaksinasi ini adalah bentuk kepedulian Pemkab Tuban dalam penerapan protokol kesehatan pada pelaksanaan seleksi PPPK," jelasnya.

Selain itu, Pemkab Tuban terus berkoordinasi dengan Kanreg II BKN Surabaya, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan untuk kelancaran seluruh kegiatan tersebut.

Nur Hasan meminta para calon peserta seleksi PPPK agar terus memantau perkembangan informasi terbaru dari website yang resmi.

"Sebab, hampir seluruh informasinya disampaikan melalui internet," tuturnya.

Dia menyampaikan, untuk teknis pelaksanaan tes antigen dan vaksinasi tersebut nantinya dilakukan pada H-1dari jadwal ujian.

Jadi, para peserta yang akan mengikuti ujian dapat mengikuti tes antigen dan vaksinasi sehari sebelumnya dan begitu seterusnya.

"Setiap peserta tes antigen dan vaksinasi diharuskan membawa KTP Asli/Kartu Keluarga dan Kartu Peserta Ujian PPPK Guru," ujarnya.

Pada pelaksanaan seleksi kompetensi I PPPK guru tahun anggaran 2021, terdapat 2.908 peserta telah dinyatakan lolos administrasi.

Jumlah tersebut lebih sedikit dibanding total formasi yang diajukan Pemkab Tuban sebanyak 3.009 formasi.

"Terdapat 101 formasi guru yang belum terisi," terangnya.