Salin Artikel

Obati Rasa Rindu Warga, Atraksi Semarang Bridge Fountain Kembali Beroperasi

Pertunjukan tarian air dibuka untuk mengobati rasa rindu masyarakat akan suasana malam yang romantis sembari menikmati gemerlap cahaya lampu warna warni dan tembang nostalgia.

Semarang Bridge Fountain bakal beroperasi setiap Jumat dan Sabtu mulai pukul 20.00 - 20.30 WIB.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Semarang, Indriyasari mengatakan beroperasinya kembali Semarang Bridge Fountain sebagai daya tarik wisata di Kota Semarang menyusul ditetapkannya aturan PPKM Level 2.

"Tempat wisata semua sudah diperbolehkan buka sejak keluarnya Instruksi Mendagri bahwa Kota Semarang di level 2 dan ditindaklanjuti oleh Instruksi Wali Kota No.4 Tahun 2021," jelasnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/9/2021).

Iin mengungkapkan dibukanya kembali Semarang Bridge Fountain juga untuk mengobati rasa rindu masyarakat Kota Semarang.

"Kita buka sementara hanya satu kali sehari hanya setengah jam setiap Jumat dan Sabtu. Karena sudah berbulan-bulan tidak beroperasi sudah kita persiapkam termasuk lagu-lagu dan ketersediaan air supaya lancar. Untuk mengobati kangen masyarakat," ungkapnya.

Iin menjelaskan petugas akan melakukan pemantauan protokol kesehatan di lokasi pertunjukan tarian air untuk mencegah terjadinya kerumunan mengingat lokasinya berada di area terbuka.

"Petugas akan memantau supaya tidak ada kerumunan. Karena di area terbuka sama seperti di Simpang Lima dan Kota Lama. Nanti ada petugas yang berjaga dibantu Satpol PP dan Dishub," jelasnya.


Iin menuturkan pembukaan kembali tempat wisata di Kota Semarang untuk masyarakat umum tentunya dengan ketentuan protokol kesehatan ketat.

"Baik wisata dan tempat hiburan sudah diperbolehkan buka tapi dengan pembatasan kapasitas pengunjung 50 persen, pembatasan jam operasional sampai maksimal pukul. 21.00 WIB dan menunjukkan bukti vaksin lewat aplikasi Peduli Lindungi," ujarnya.

Iin berujar terkait gedung bioskop sebagai tempat hiburan juga sudah diperbolehkan dibuka dengan pembatasan di Kota Semarang.

"Tapi posisi sekarang memang belum ada yang buka karena sedang proses mengurus perizinan ke kantor pusatnya. Semua bioskop yang akan buka harus mengurus izin dulu karena juga terkait stok film yang nanti akan diputar," ungkapnya.

Dengan dibukanya tempat wisata dan hiburan secara terbatas di Kota Semarang, pengelola tetap diminta untuk waspada terhadap potensi penularan virus.

Untuk itu, protokol kesehatan harus dilakukan secara ketat baik di lokasi wisata maupun tempat hiburan sehingga dapat mencegah terjadinya klaster baru.

"Sehingga terapkanlah pembatasan yang sudah ditentukan pemerintah dengan baik. Kita tidak ingin terjadi lagi kenaikan jumlah penderita Covid yang mengakibatkan nanti ditutup kembali. Sehingga kita betul-betul menjaga supaya tidak ada klaster baru. Tracking, tracing, treatment kota tetap jaga," katanya.

Sedangkan, untuk masyarakat yang hendak berwisata diharapkan mengecek kondisi kesehatannya.

"Masyarakat yang ingin berwisata harus tahu dulu kondisinya apakah mereka sehat, sudah dilengkapi vaksin atau belum. Kalau memang sudah merasa sehat sudahh vaksin monggo silakan berwisata," tuturnya.

Sementara itu, pengumuman diaktifkannya Semarang Bridge Fountain juga disampaikan oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi).

Melalui akun Instagram pribadinya, Hendi mengunggah video pertunjukan tarian air disertai tata cahaya lampu warna-warni di jembatan BKB Kota Semarang.

"Bismillah, kembali lagi secara bertahap," tulis Hendi dalam akun instagram @hendrarprihadi, Selasa (7/9/2021).

https://regional.kompas.com/read/2021/09/08/183124878/obati-rasa-rindu-warga-atraksi-semarang-bridge-fountain-kembali-beroperasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke