Salin Artikel

Kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya Menurun, Kadinkes: Vaksinasi Sukses Membantu Pengendalian Pandemi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mengklaim menurunnya kasus Covid-19 di wilayahnya didukung gencarnya pelaksanaan vaksinasi. 

Hampir 30 persen warga Kota Tasikmalaya tercatat sudah divaksin dan menunjukkan peningkatan kekebalan tubuh secara kelompok dalam beberapa pekan terakhir.

Bahkan, keterisian tempat tidur di seluruh rumah sakit saat ini mencapai 7 persen, setelah sebulan lalu mencapai 90 bahkan hingga 100 persen.

"Selain karena suksesnya Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), vaksinasi juga diklaim pemerintah sukses membantu pengendalian Covid-19 di Kota Tasikmalaya," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat kepada wartawan di kantornya, Selasa (7/9/2021).

Uus menambahkan, vaksinasi reguler oleh tiap puskesmas selama ini terus dilakukan, disamping terbantu pelaksanaannya oleh TNI-Polri dan beberapa instansi lainnya.

Rata-rata satu harinya, kata Uus, pihaknya bisa melaksanakan vaksin kepada masyarakat umum paling sedikit bagi 1.000 orang.

"Kita juga terbantu oleh lembaga lain, selain pelaksanaan oleh Dinas Kesehatan melalui Puskesmas," tambah Uus.

Selain masyarakat umum, lanjut Uus, pihaknya pun memprioritaskan vaksinasi bagi usia remaja dan lanjut usia.

Apalagi, selama ini proses pembelajaran tatap muka (PTM) di wilayah Kota Tasikmalaya telah dilaksanakan kembali.

“Khususnya remaja, sebab hari ini sudah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) jadi ada proteksi. Karena vaksinasi ini adalah salah satu kegiatan strategis untuk dalam penanggulangan Covid,” tambah Uus.


Sebulan lalu, lanjut Uus, jumlah kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya mencapai 1.500 lebih pasien aktif sampai ruangan isolasi di tiap rumah sakit Tasikmalaya membludak.

Namun, sampai hari ini penurunan terus berlangsung dan tercatat kini ada pasien aktif sebanyak 109 kasus.

"Dampaknya mulai terlihat setelah PPKM juga. Sehingga dampaknya terhadap jumlah kasus aktif positif Covid di kita mengalami penuruan. Kita sudah diangka 109 kasusnya,” sambungnya.

Terkait jumlah stok vaksin di Kota Tasikmalaya, Uus menyebut stok vaksin bukan hanya ada di dinas kesehatan saja saat ini.

Namun, stok vaksin tersebar di TNI-Polri daerah setempat, Poltekes Kemenkes dan lembaga Negara lainnya.

Jadi pihaknya selalu berkoordinasi dengan semua pihak selama ini supaya kebutuhan vaksin bisa selalu terpenuhi.

“Kecukupan vaksin di kita memang harus mendapat perhatian khusus. Karena yang divaksin tak hanya warga kita saja. Seperti yang tinggal di pesantren kan tak semua warga kota. Tapi karena mereka tinggal di kita (Kota Tasikmalaya) yang divaksin di kita. Nah ini harus mendapat perhatian dari provinsi agar memperhatikan kebutuhan vaksinasi di Kota Tasikmalaya," pungkas Uus.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/07/145326278/kasus-covid-19-di-kota-tasikmalaya-menurun-kadinkes-vaksinasi-sukses

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke