PTM di Surabaya Bakal Dievaluasi, Sekolah Wajib Kirim Video Kegiatan Setiap Hari

SURABAYA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Kota Surabaya menyatakan akan mengevaluasi sejumlah sekolah yang telah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) setiap hari.

Kepala Dispendik Kota Surabaya Supomo mengatakan, setiap sekolah diwajibkan mengirimkan video suasana PTM kepada Dispendik Surabaya untuk memastikan pelaksanaan PTM ini berjalan dengan baik.

"Kita lakukan evaluasi setiap hari pelaksanaan PTM di Surabaya. Tim dari Dispendik juga setiap hari turun ke sekolah. Selain itu, mereka (sekolah) setiap hari juga wajib mengirimkan video PTM, sebagai bahan evaluasi ke depannya," kata Supomo di SMP 17 Agustus Surabaya, Senin (6/9/2021).

Supomo menyebut, evaluasi tak hanya dilakukan kepada lembaga pendidikan yang melaksanakan PTM tapi juga berlaku bagi sekolah yang masih melaksanakan simulasi.

"Kita evaluasi juga yang melaksanakan simulasi, baik itu SD atau SMP yang simulasinya berjalan baik, akan ditingkatkan ke PTM," tutur Supomo.

Sementara itu, Kepala SMP 17 Agustus Surabaya Wiwik Wahyuningsih mengatakan, tidak mudah untuk menyiapkan PTM di lembaga pendidikan yang dipimpinnya.

Apalagi, pelajar yang mengikuti PTM juga harus melalui persetujuan orangtua.

"Memang untuk PTM ini tidak semudah yang diperkirakan. Kami sendiri sudah berkali-kali melakukan simulasi itu pun tidak mudah, karena komitmen dari orangtua juga harus sanggup antar jemput anaknya," kata dia.

Sesuai ketentuan dari pemerintah pusat, Kota Surabaya telah masuk PPKM level 2 sehingga diizinkan menggelar PTM secara terbatas.

Sebelum melaksanakan PTM, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya telah melakukan asesmen ke sekolah-sekolah yang siap melaksanakan PTM.

Setidaknya ada 15 SMP negeri dan swasta yang telah melaksanakan PTM pada hari ini, Senin (6/9/2021).

Sedangkan bagi sekolah yang belum pernah asesmen, akan melakukan simulasi terlebih dahulu.