Salin Artikel

Sepekan Uji Coba Pembukaan Mal di Sleman, Pengunjung Kesulitan Akses Aplikasi PeduliLindungi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Uji coba pembukaan mal dan pusat perbelanjaan di Kabupaten Sleman sudah berlangsung selama sepekan.

Selama berjalannya uji coba, masih banyak pengunjung yang kesulitan cara mengakses aplikasi PeduliLindungi.

"Masih banyak pengunjung yang kesulitan cara aksesnya. Tapi sejauh ini pihak mal selalu sigap membantu," ujar Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam keterangan tertulis, Kamis (2/9/2021).

Pengunjung harus sudah divaksin jika ingin masuk mal dan pusat perbelanjaan di Sleman.

Mereka diminta untuk melakukan scan barcode dari aplikasi PeduliLindungi yang berada di depan pintu masuk mal.

Aplikasi PeduliLindungi bertujuan untuk membantu melakukan pelacakan. Butuh waktu bagi masyarakat untuk bisa mengakses aplikasi tersebut.

"Tentu sosialisasi akan lebih kami gencarkan. Karena ini syarat utama di semua level PPKM," tegasnya.

Kabupaten Sleman melakukan uji coba pembukaan mal dan pusat perbelanjaan sejak 24 Agustus 2021.

Ada lima mal dan pusat perbelanjaan yang diperbolehkan buka di Sleman yakni, Jogja City Mall, Hartono Mall, Sleman City Hall, Ambarukmo Plaza dan Transmart.

"Tingkat kunjungan baru mencapai 19 persen. Tentu nanti akan semakin meningkat kalau yang divaksin semakin banyak, harapan saya perekonomian bisa segera pulih," ungkapnya.

Sejauh ini, kata dia, pengelola mal dan pusat perbelanjaan telah menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan.

"Prokes harus selalu kita patuhi dan terapkan di semua tempat dan segala aktivitas," pungkas Kustini.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/02/212033878/sepekan-uji-coba-pembukaan-mal-di-sleman-pengunjung-kesulitan-akses

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke