Salin Artikel

Dulu Suka Gambar di Buku Tulis Saat SD, Kini Megan Ciptakan Komik “The Witch’s Heart” yang Dibaca Jutaan Orang

KOMPAS.com - Siapa sangka, dari awalnya suka menuangkan hobi menggambar di buku tulis, karya-karya Maria Rengganis kini mendunia.

Gadis yang kerap disapa Megan ini adalah sosok di balik komik "The Witch’s Heart".

Komik yang rilis lewat Line Webtoon itu telah dibaca jutaan orang dan diterjemahkan ke enam bahasa.

Selain menjadi komikus, Megan juga berkarya sebagai ilustrator. Ia kerap membuat desain untuk cover buku anak-anak, komik, dan game.

“Per desain tarifnya antara Rp 1 juta sampai Rp 2,5 juta. Klien saya dari luar negeri semua, ada dari Jerman sama Amerika,” ujarnya.

Karier yang ia geluti saat ini bermula dari kecintaannya menggambar. Ia menyenanginya sejak SD. Saat itu, Megan kecil kerap menuangkan imajinasinya ke buku tulis.

"Dulu gambarnya masih biasa banget. Dulu kalau sudah pusing belajar, menggambar saja," ucap wanita 24 tahun ini.

Megan terus menggambar untuk mengasah kemampuannya. Pada 2017, ia mulai fokus membuat komik.

"Tahun 2018 pernah dikontrak publisher dari Korea, selesai kontrak 2019. Sebelumnya sudah pernah buat di Webtoon sebenarnya," ungkapnya.

Selepas kontrak selesai, Megan membuat komik Webtoon lagi hingga sekarang.

"Saya ditawari menjadi official, kalau official digaji. Tapi saya enggak mau karena capek, di-deadline setiap minggu," beber lulusan Universitas Atma Jaya Yogyakarta ini.

Dia memilih seperti sekarang karena bisa fleksibel dalam mengatur waktu. Megan mengaku dapat menyelesaikan satu episode "The Witch’s Heart" sekitar dua minggu.


Diterjemahkan ke enam bahasa

Kala merilis "The Witch’s Heart", Megan memakai nama pena Blacklapiz.

Komik tersebut telah dilihat 3,4 juta kali dan difavoritkan oleh 113.200 orang. Karyanya itu juga mendapat rate bintang 9,86.

"The Witch’s Heart" juga kerap masuk trending rekomendasi dari kanal tersebut.

Selain itu, karyanya tersebut juga telah diterjemahkan ke enam bahasa.

"Sudah diadaptasi ke beberapa bahasa, mereka izin sama saya. Ada bahasa Inggris, Rusia, Portugis, Filipina, Thailand, dan Arab," bebernya.

Sampai saat ini, komik Webtoon tersebut telah memasuki 26 episode. Rencananya, "The Witch’s Heart" bakal dibuat hingga 45 episode.

"Mudah-mudahan tahun depan selesai. Lagi nyari asisten lagi untuk line art dan untuk finishing. Sekarang baru ada satu asisten," sebutnya.

Lewat komik Webtoon ini, Megan memperoleh penghasilan sekitar Rp 2 juta per episode. Penghasilan itu dihitung dari jumlah viewer-nya.

Perempuan asal Desa Ciberem, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, ini menyampaikan pesan kepada komikus-komikus muda yang hendak meniti karier.

"Jangan menyerah kalau merasa gambarnya belum bagus latihan terus. Enggak usah terburu-buru karena setiap orang punya waktunya sendiri-sendiri," terangnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor: Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2021/09/02/131424278/dulu-suka-gambar-di-buku-tulis-saat-sd-kini-megan-ciptakan-komik-the-witchs

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke