Salin Artikel

Bupati Kebumen Larang Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri: Tak Dilaksanakan dengan Baik

Arif mengatakan, saat ini setiap hari terdapat empat atau lima pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Hal itu terjadi karena masih banyak pasien Covid-19 yang memilih isolasi mandiri di rumah.

"Salah satu persoalanya ternyata isolasi mandiri tidak dilaksanakan dengan baik. Karena itu saya berkomitmen bersama Forkompinda bahwa setiap yang positif harus dibawa ke isolasi terpusat," kata Arif melalui keterangan resmi, Rabu (1/9/2021).

Menurut Arif, pemantauan terhadap pasien yang menjalani isolasi terpusat akan lebih mudah dan akan mendapatkan perawatan lebih baik.

Untuk itu, Arif meminta masyarakat tidak perlu khawatir menjalani isolasi terpusat.

Ia menjamin semua fasilitas, baik kebutuhan makan dan kesehatan tercukupi dengan baik.

"Dijamin tempatnya enak, kasurnya empuk, kurang apa kita siapkan. Kurang tempat bermain kita siapkan, kurang TV kita siapkan. Kebutuhan pokoknya kita siapkan, jadi jangan khawatir. Ini untuk menjaga, bila terjadi penurunan kesehatan, bisa tertangani dengan baik," jelas Arif.

Arif mengatakan, pemkab memiliki lima tempat isolasi terpusat.

Namun kali ini hanya akan menggunakan satu atau dua lokasi, karena kasus Covid-19 mulai menurun.

"Tempatnya nanti bisa di rumah sakit paru, atau kita pertimbangkan di pendapa ini," ujar Arif.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/01/194526678/bupati-kebumen-larang-pasien-covid-19-isolasi-mandiri-tak-dilaksanakan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke