Salin Artikel

Guru Agama Diduga Cabuli Muridnya, Dilakukan di Tempat Ibadah

NGANJUK, KOMPAS.com – Aksi cabul yang dilakukan oknum guru agama di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, kembali terjadi.

Kali ini, oknum guru agama berinsial ZA asal Kecamatan Sukomoro diduga mencabuli muridnya berinsial Z.

Ironinya, perbuatan bejat tersebut dilakukan ZA di tempat ibadah, tempat korban belajar mengaji.

Adapun korban saat ini masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) kelas VI.

Ayah korban, NP (40), mengaku baru mengetahui anaknya mendapat perlakukan tak senonoh oleh ZA dari tetangganya belum lama ini.

“Ada tetangga yang ngasih tahu bahwa anak saya telah, istilahnya dilecehkan,” kata NP, kepada Kompas.com, Rabu (1/9/2021).

Si tetangga, lanjut NP, tahu korban dicabuli ZA dari kabar yang beredar di masyarakat.

Kabar itu menyebut istri terduga pelaku melabrak Z saat tengah mengaji di tempat ibadah.

“Itu (istri NP melabrak Z) belum ada dua minggu yang lalu. Dikira anak saya menggoda suaminya,” tutur NP.

Mendapat kabar anaknya mendapatkan perlakuan tak senonoh membuat NP murka.


NP bersama dengan anaknya dan beberapa pemuda mendatangi Law Office Djatmiko & Partners di Nganjuk hari ini.

Tujuannya agar anaknya mendapatkan pendampingan hukum.

“Harapannya mudah-mudahan tidak terjadi lagi, untuk memberi efek jera kepala si pelaku,” ujar NP.

Kuasa hukum korban dari Law Office Djatmiko & Partners, Desi Wahyuningsih menambahkan, berdasarkan keterangan yang ia terima korban dicabuli ZA berkali-kali.

“Jadi, kejadianya tidak hanya dilakukan setelah mengaji, tapi juga dilakukan pada saat sebelum shalat subuh. Jadi, waktunya itu tidak hanya malam hari, tapi juga dilakukan di pagi hari,” sebut dia.

“Kalau terjadinya berulang kali ya bisa dikatakan (aksi bejat ZA dilakukan) dalam waktu yang cukup lama,” beber dia.

Pihaknya akan melakukan pendampingan dalam membuat laporan polisi.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/01/181806478/guru-agama-diduga-cabuli-muridnya-dilakukan-di-tempat-ibadah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke