Salin Artikel

Lokasi Terpencil Mudahkan Desa Candirejo Kendalikan Penularan Covid-19

Meski begitu, desa ini terhitung terpencil karena akses jalannya sangat susah. Selain itu di wilayahnya juga terkena proyek pembangunan Bendungan Jragung.

Namun, lokasi yang terpencil menjadi keuntungan tersendiri bagi warga Desa Candirejo di masa pandemi Covid-19 ini.

Mobilitas masyarakat yang terbatas menjadikan kasus Covid-19 di wilayah tersebut sangat minin.

Kepala Desa Candirejo Haryoto mengatakan saat ini hanya ada empat kasus aktif Covid-19 dari total jumlah warga sebanyak 5.887 jiwa.

"Saat ini memang cuma ada empat kasus tersebut di Dusun Banger. Kalau di dusun lain seperti Sapen, Borangan, dan Kedungglatik nol kasus," jelasnya, Minggu (29/8/2021) saat menerima kunjungan Bupati Semarang Ngesti Nugraha.

Haryoto mengungkapkan minimnya mobilitas warga serta Satgas Covid-19 yang bekerja serius menjadikan penyebaran virus tersebut sangat terlokalisir.

"Kita menerapkan Jogo Tonggo dengan baik, kalau ada indikasi ya langsung isolasi, kita bantu sembako bahan pangan," terangnya.

Sementara Bupati Semarang Ngesti Nugraha menyampaikan kondisi Covid-19 saat ini terus mengalami penurunan.

"Juli kemarin kasus sangat banyak, per hari ini sudah turun 94 persen dari puncak kasus di Juli itu. Saat ini pasien aktif ada 215 orang," jelasnya.

Ngesti juga mengapresiasi warga dan perangkat Desa Candirejo yang mampu menekan kasus Covid-19.

"Kita juga memberikan bantuan sembako untuk warga. Bantuan ini berasal dari gotong royong semua pihak. Kami minta warga tetap mematuhi protokol kesehatan dan jangan lengah," tegasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/29/191632978/lokasi-terpencil-mudahkan-desa-candirejo-kendalikan-penularan-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke