Salin Artikel

Soal Warga Berdesakan Saat Vaksinasi di Alun-alun Lamongan, Ini Penjelasan Kapolres

LAMONGAN, KOMPAS.com - Agenda vaksinasi yang digelar di Alun Alun Lamongan sempat menciptakan kerumunan, Sabtu (28/8/2021) pagi.

Kegiatan vaksinasi itu juga sempat terekam video dan viral di media sosial. Dalam video itu, terlihat warga berdesakan dan saling dorong.

Kejadian itu berawal saat ada warga yang tak sabar menunggu giliran pemberian formulir pendaftaran vaksinasi Covid-19 dan menyerobot antrean sehingga menciptakan kerumunan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamongan Taufik Hidayat mengatakan, pihaknya tidak memprediksi bila antusias warga begitu besar untuk menjalani vaksinasi dalam kesempatan ini.

Ia menyebutkan, warga yang datang lebih dari 3.500 dosis vaksin yang telah dipersiapkan.

"Jumlah yang datang mungkin bisa dua sampai tiga kali lipat, tetapi untuk kartu yang kita bagikan menyesuaikan kuota vaksin. Hanya saja yang sudah terlanjur hadir dan memperoleh kartu, walaupun lebih dari 3.500 tetap kita layani," ujar Taufik kepada awak media di Lamongan, Sabtu.

Tidak hanya menimbulkan kerumunan, namun beberapa orang sempat berdesakan dengan di antara mereka ada yang sampai jatuh pingsan.

Mereka yang pingsan, kemudian dibawa oleh petugas menuju mobil ambulans untuk dilakukan perawatan.

Melihat situasi tidak terkendali, personel kepolisian dan TNI beserta tenaga kesehatan kemudian diperbantukan ke lokasi.

Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana membenarkan, jika membludaknya warga lantaran antusiasme masyarakat yang cukup tinggi untuk mendapatkan vaksinasi.


"Tadi kita lihat kerumunan tidak sampai 15 sampai 20 menit, karena warga yang belum terdaftar memaksakan mendaftar, namun demikian sudah kita atur dan kita tertibkan. Saya yakin, bahwa apa yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Lamongan ini adalah untuk kepentingan warga," kata Miko.

Sementara terkait ketakutan akan kemungkinan adanya klaster baru penularan Covid-19 imbas insiden tersebut, Miko berharap adanya peningkatan testing dan tracing yang dilakukan di berbagai daerah.

"Tentu akan dievaluasi. Terkait pelanggaran tentu kita pastikan penyebabnya apa dulu, jadi kita tidak bisa serta-merta melaksanakan, memutuskan apakah yang bersangkutan akan melanggar atau tidak. Yang penting, yang kita lakukan saat ini masyarakat yang datang mendapatkan vaksin," ucap Miko.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/28/185516378/soal-warga-berdesakan-saat-vaksinasi-di-alun-alun-lamongan-ini-penjelasan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke