Vaksinasi Santri di Tasikmalaya Dikebut Lewat Gerai Keliling

Upaya itu mendukung proses belajar kelompok santri saat di pesantren karena vaksin akan menambah kekebalan tubuh per orangnya.

Pelaksanaan vaksin tahap dua telah dilaksanakan kepada 153 santri dan masyarakat umum di sekitar pondok pesantren tersebut.

"Hari ini, kita gelar vaksinasi di Ponpes Miftahul Huda, Manonjaya, terimakasih kepada pimpinan ponpes. Upaya ini untuk menekan penyebaran Covid-19 sehingga dapat membentuk kekebalan kelompok agar kegiatan belajar mengajar bisa berjalan normal kembali," jelas Kepala Polresta Tasikmalaya AKBP Aszhari Kurniawan, kepada wartawan di kantornya, Kamis (26/8/2021).

Aszhari menilai vaksinasi ini lebih baik daripada nantinya terpapar dan harus berupaya mengobati.

Upaya ini pun sebagai hubungan soliditas antara Kepolisian dan pihak pesantren dalam memerangi pandami Covid-19.

"Kita terus mengimbau kepada semua pihak memerangi penyebaran Covid-19, salahsatunya vaksin supaya menambah kekebalan tubuh perorangan," tambah Aszhari.

Sementara itu, Pimpinan Umum Ponpes Miftahul Huda, Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Kiai Asep Maoshul Affandy, menyebut vaksinasi sebagai ikhtiar memerangi wabah yang mematikan tersebut.

Semua santri di kalangan pesantren selama ini sangat solid memerangi penyebaran dengan menerima vaksin supaya tak terpapar.

"Saya Keluarga Besar Pondok Pesantren Miftahul Huda mengucapkan terima kasih khususnya kepada Kapolda Jabar yang diwakili oleh Kapolresta Tasikmalaya yang baru, tapi sangat antusias turun memantau langsung pelaksanaan Vaksinasi Tahap 2," tambah Asep.

Sampai saat ini proses percepatan pencapaian vaksin di Kota Tasikmalaya, sudah dilakukan berbagai lembaga salahsatunya Polresta Tasikmalaya.

Vaksinasi ini diyakini oleh pemerintah dan masyarakat sebagai langkah awal membentengi tiap orang supaya tak mudah terpapar Covid-19.