KOMPAS.com - Wali Kota Gibran Rakabuming Raka menyebut bangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Semanggi, Kota Solo, sudah tak layak.
Rusunawa yang dibangun semasa Presiden Joko Widodo menjabat wali kota itu akan segera dirobohkan dan dibangun ulang.
"Itu (usia) rusunnya sudah 10 tahun sudah tidak layak. Konstruksinya sudah enggak kuat," kata Gibra yang tak lain putra sulung Presiden Jokowi, Rabu (25/8/2021).
Alasan itu juga diungkapkan oleh Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota (Disperum KPP) Solo Taufan Basuki.
Menurutnya, rencana pembangunan ulang Rusunawa Semanggi sudah sesuai dengan kajian teknis.
"Dasar untuk mengosongkan dan rencana membangun ulang adalah adanya kajian teknis tentang kondisi bangunan rusun Semanggi dan mempertimbangkan rekomendasi dari kajian teknis tersebut. Ini masih dalam rencana pembahasan lebih mendalam," kata dia.
Saat ini, kata Taufan, pihaknya dalam tahap menyusun besaran anggaran pembangunan ulang rusunawa untuk diusulkan ke pemerintah pusat.
"Nanti yang menentukan anggaran dari pusat. Kami sebatas membuat proposal permohonan," ungkap dia.
Tak ada yang diusir
Sementara itu, Gibran memastikan, selama pembongkaran itu, pihaknya sudah menyiapkan hunian sementara.
Gibran juga berjanji penghuni lama tak akan ada yang diusir.
"Tidak ada yang kita usir. Tempatnya kita membarui, kita perbaiki biar lebih layak," katanya.
(Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Dony Aprian)
https://regional.kompas.com/read/2021/08/26/110624578/gibran-akan-robohkan-rusunawa-yang-dibangun-jokowi-sudah-tak-layak-dan