Salin Artikel

Pandemi Covid-19 di Perbatasan RI-Malaysia, Jauhnya Jarak ke RS yang Makan Korban

Seperti dialami warga di Kabupaten Nunukan yang berbatasan dengan Malaysia.

Mereka harus menempuh perjalanan selama enam jam untuk sampai ke Rumah Sakit Umum Daerah Nunukan.

Perjalanan menuju rumah sakit juga harus melalui medan yang tak mulus dan sungai.

Tokoh pemuda di Kecamatan Lumbis, Nunukan, Darboy mengatakan lamanya waktu tempuh untuk menuju rumah sakit sudah menyebabkan banyak pasien yang meninggal dalam perjalanan.

"Kesulitan akses transportasi sudah sering menelan korban. Terakhir kematian bayi usia dua bulan asal Desa Binanun, Kecamatan Sembakung Atulai, yang tidak sempat mendapat penanganan medis dan meninggal di perahu 19 Agustus kemarin," sebut Darboy saat dihubungi, Senin (24/8/2021).

Darboy mengatakan, selain RSUD Nunukan, sebenarnya ada RSUD Malinau yang jadi pilihan warga untuk tempat berobat karena lokasi relatif lebih dekat.

Namun, RSUD Malinau membatasi penerimaan pasien selama Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Dengan keadaan seperti ini, Darboy berharap pemerintah mau menghidupkan Rumah Sakit Pratama Sebuku.


Rumah sakit yang pembangunannya selesai pada 2016 itu hingga kini belum pernah beroperasi, meski keberadaannya dibutuhkan masyarakat sekitar.

"Itu bangunan sudah sering dikunjungi pejabat, katanya belum beroperasi karena kendala lahan," sebut Darboy.

"Kenapa itu tidak jadi prioritas mengatasi keadaan kami dari pedalaman ini?" sambungnya.

Terkait masalah ini, Juru bicara Pemerintah Kabupaten Nunukan Hasan Basri Mursali mengklaim sudah berkoordinasi dengan Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang.

"Bupati dan Gubernur sudah mempersiapkan anggarannya, baik untuk pengadaan alkesnya yang memang ada kewenangan dari Pemerintah Provinsi dan Pusat juga. Sementara untuk lahannya, memang kemaren ada masalah menyangkut Amdal (Analisis Dampak Lingkungan ) dan sekarang sudah selesai," jelas Hasan.

Dia menegaskan proses menuju operasional RS Pratama Sebuku tidak mudah.

Pemkab Nunukan harus selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pemerintah provinsi dan pusat terlebih dahulu.

"Rumah Sakit Pratama bukan hanya kewenangan dari pemerintah daerah tapi kewenangan provinsi dan pusat, sehingga ini harus senantiasa dikomunikasikan dan dikoordinasikan. Mari kita sama sama berdoa supaya RS Pratama Sebuku bisa cepat dioperasionalkan," kata Hasan.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/24/073249278/pandemi-covid-19-di-perbatasan-ri-malaysia-jauhnya-jarak-ke-rs-yang-makan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke