Salin Artikel

Belitung Punya Labor PCR Sendiri, Sampel Tak Perlu Kirim ke Jakarta

Jika labor sudah beroperasi, maka Pemkab Belitung tidak perlu lagi mengirim sampel ke luar daerah seperti ke Pangkalpinang atau Jakarta.

Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie mengatakan, labor PCR yang berada di RSUD Marsidi Judono itu ditargetkan bisa beroperasi minggu depan.

"Saat ini sedang disiapkan finishing ruangan dan instalasi alat," ujar Isyak saat dihubungi Senin (23/8/2021).

Dana pembangunan sebagian dari pusat, sebagian daerah

Selain itu, untuk sertifikasi laboratorium, nantinya akan dilakukan tahap peninjauan dari Labkesda provinsi.

Bantuan mesin PCR itu berasal dari pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), namun masih terdapat bagian-bagian yang harus dilengkapi pemerintah daerah.

"Sesuai standar WHO, laboratrium PCR ini harus memenuhi standarisasi biosafety level 2, jadi kebutuhan ruangan bertekanan negatif, interior, dan instalasi akan dipenuhi menggunakan APBD,” jelas Isyak.

Bisa layani 400-500 sampel per hari

Isyak menuturkan, saat ini pemkab masih mengandalkan labor Tes Cepat Molekuler (TCM).

Namun itu bukan untuk pasien umum dan hanya mampu melayani 30 sampel per hari.

Sedangkan labor PCR nantinya bisa memeriksa 400 sampai 600 sampel per hari.

"Untuk biaya nanti mengikut aturannya, kalau bisa nanti serendah mungkin," ujar Isyak.

Sebelumnya, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman mendesak agar labor PCR di Belitung segera dirampungkan.

Selain sebagai syarat administrasi penerbangan, tes PCR ini juga digunakan untuk memastikan kondisi diagnosa pasien Covid-19, sehingga masyarakat Belitung tidak perlu menunggu lebih lama.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/23/110118678/belitung-punya-labor-pcr-sendiri-sampel-tak-perlu-kirim-ke-jakarta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke