Salin Artikel

Di Puncak Bukit Kemerdekaan, Para Pemuda di Perbatasan Timor Leste Kibarkan Sang Merah Putih

Para pemuda yang tinggal berbatasan langsung dengan wilayah Distrik Oekusi, Timor Leste itu melangsungkan upacara di puncak bukit terjal.

Tak mudah untuk sampai ke puncak bukit itu, karena harus melintasi jalan yang curam dan licin.

Ketua Pemuda Desa Manufonu Aurelius Lopez Kolo (29), mengatakan, upacara itu digelar Selasa (17/8/2021) pagi sekitar pukul 09.00 Wita dan dihadiri 50 orang, dari gabungan pemuda, TNI dan Polri.

Aurelius menuturkan, sebagai penggagas upacara itu dia bersama pemuda lainnya sudah melakukan persiapan selama dua pekan.

Persiapan itu, kata dia, di antaranya menyurvei lokasi bukit dan juga mengumpulkan dana dari masyarakat sekitar.

"Awalnya kami mendaki beberapa bukit untuk lokasi pemasangan bendera, tapi kami lihat bukit ini pas, karena bisa terlihat di seluruh wilayah perbatasan," ujar Aurelius, kepada Kompas.com, Selasa (17/8/2021).

"Kami juga cari dana, dengan menambal jalan yang berlubang menggunakan pasir. Jadi setiap mengendara yang melintas, memberi sumbangan," sambung Aurelius.

Dana yang terkumpul sebesar Rp 2 juta, kemudian digunakan untuk membeli bendera dengan ukuran panjang 4 meter dan lebar 3 meter. Mereka juga membeli tiang penyangga untuk bendera.

Termasuk juga untuk konsumsi makan dan minum, serta pita merah putih bagi peserta yang hadir.

Menurut Aurelius, di bukit itu, baru pertama digelar upacara bendera dan juga pengibaran bendera, sehingga mereka pun menyebut bukit itu sebagai "Bukit Kemerdekaan".

"Untuk jalan menuju puncak bukit cukup sulit, tetapi masih bisa didaki. Hanya ada beberapa titik yang curam, sehingga kita harus membantu peserta yang lain," kata dia.

Antusias para pemuda untuk mengikuti acara itu sangat besar. Sedianya kata Aurelius, 80 orang akan hadir dalam upacara itu.

Namun, karena saat ini pandemi Covid-19, sehingga Kapolsek setempat, hanya memberikan izin upacara itu dihadiri 50 orang.

Aurelius dan beberapa rekannya yang lain, bahkan berada di bukit itu sejak Senin (16/8/2021) pukul 16.00 Wita, untuk mempersiapkan kegiatan itu.

Dia pun telah mengirim undangan kepada pemerintah kecamatan, desa dan beberapa instansi lainnya, tapi berhalangan hadir.

Sehingga, yang hadir hanya pemuda, TNI dan Polri.

Meski begitu, upacara berlangsung dengan aman dan lancar, meski embusan angin di puncak bukit sangat kencang.

Aurelius dan rekan-rekannya memilih mengibarkan bendera di puncak bukit, agar bisa terlihat dari semua desa yang ada di bawah bukit.

Selain itu, mereka juga ingin agar ada nuansa perjuangan, dengan pendakian ke arah bukit yang cukup sulit dijangkau.

Dengan kegiatan itu, Aurelius dan rekannya yang lain berharap sebagai pemuda yang berada di perbatasan Indonesia dan Timor Leste, bisa memupuk jiwa dan semangat patriot dalam menjaga dan membangun wilayah perbatasan. 

https://regional.kompas.com/read/2021/08/17/191017078/di-puncak-bukit-kemerdekaan-para-pemuda-di-perbatasan-timor-leste-kibarkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke