Salin Artikel

Ricuh dan Saling Dorong Saat Sidang Paripurna DPRD Maluku Tengah, Anggota Fraksi: Woy, Beta Masih Bicara!

Dalam video tersebut, tampak seorang anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bernama Sukri Wailissa mengamuk dan mengejar Wakil Ketua DPRD Maluku Tengah Demianus Hattu.

Sukri terlihat sempat mendorong dan menahan kerah Demianus. Dia juga berteriak.

"Woy, beta (saya) masih bicara, beta punya hak bicara, ose (kamu) biadab," pekiknya.

Terlihat pula dalam video tersebut, sejumlah anggota DPRD ikut mengejar Demianus dan terlibat saling dorong.

Sedangkan beberapa lainnya mencoba melerai kericuhan.

Salah seorang anggota DPRD Maluku Tengah Sahabudin Hayoto membenarkan adanya insiden tersebut.

"Iya tapi saat ini masih rapat, nanti saya hubungi lagi," kata dia.

Diketahui, kericuhan tersebut terjadi dalam sidang paripurna Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pelaksanaan APBD Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2020.

Peristiwa berlangsung di ruang rapat utama Kantor DPRD Maluku Tengah, Kamis (12/8/2021).

Kericuhan bermula saat anggota Fraksi PKB Sukri Wailissa tengah berbicara untuk menyampaikan pandangannya.

Tetapi, Wakil Ketua DPRD Maluku Tengah Demianus Hatta yang memimpin sidang tiba-tiba memutuskan skorsing saat Sukri masih berbicara.

Padahal saat itu pembicaraan belum sampai pada substansi persoalan.

"Jadi saat anggota (Sukri) masih berbicara, mungkin dari pimpinan mengambil skorsing jadi beliau tidak menerima," kata Sekretaris Dewan (Sekwan) Kabupaten Maluku Tengah Sah Alim Latuconsina.

Sukri lalu merasa tak terima hingga mengejar Demianus.

"Ya mungkin tersinggung karena haknya untuk berbicara dibatasi," ujar dia.


Dianggap biasa, sidang dilanjutkan

Menurut Sahabudin Hayoto, seorang anggota DPRD Maluku Tengah yang ikut dalam sidang paripurna tersebut, kericuhan hanya terjadi sebentar.

Insiden teriakan dan pengejaran itu berlangsung selama kurang lebih lima menit.

Dia mengatakan, hal tersebut adalah bagian dari dinamika sidang.

"Ya ini biasa saja, ini dinamika dalam sidang paripurna tapi penilai khalayak ini kan berbeda, jadi ini biasa saja," tutur dia.

Rapat akhirnya kembali dilanjutkan usai kericuhan dirampungkan secara internal.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Editor: Priska Sari Pratiwi, Dheri Agriesta)

https://regional.kompas.com/read/2021/08/13/095143978/ricuh-dan-saling-dorong-saat-sidang-paripurna-dprd-maluku-tengah-anggota

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke