Salin Artikel

“Saya Berterima Kasih, Anak Kami yang Sejak Umur 5 Tahun Yatim Bisa Lolos Taruna Akmil”

AMBON, KOMPAS.com - M Rizal Talapuka, seorang remaja dari keluarga tidak mampu asal Pulau Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, dinyatakan lolos menjadi taruna akademi militer (Akmil) dan berhak mengikuti pendidikan calon perwira TNI AD.

Lulusanya Rizal sebagai taruna Akmil ini disambut sukacita tidak hanya oleh keluarga, namun juga warga di pulau terpencil di Maluku tersebut.

Luapan kegembiraan dan rasa syukur atas kelulusan Rizal itu pun disampaikan masyarakat Pulau Manipa melalui surat terbuka yang dibacakan oleh ibu Rizal, pada Rabu (11/8/2021).

Dalam surat terbuka itu, ibu Rizal, Sehatuna mengaku tidak pernah menyangka putranya akan diterima sebagai taruna Akmil.

Sebab, ia menyadari bahwa putranya hanyalah seorang remaja yatim dan berasal dari keluarga tak mampu dari pulau terpencil.

“Kami sebagai warga kurang mampu tapi anak kami yang sejak umur lima tahun sudah yatim ini bisa lolos menjadi taruna akmil,” ungkap Sehatuna, dalam keterangan tertulis dari Kodam Pattimura, Kamis (12/8/2021).

Sehatuna mengaku, anaknya bisa lulus sebagai taruna Akmil berkat kemurahan dan perhatian lebih dari Pangdam XVI Pattimura yang saat seleksi Akmil tingkat daerah berlangsung masih dijabat Mayjen TNI Jeffry Rahawarin.

Jeffry Rahawarin sendiri baru saja dilantik oleh Panglima TNI sebagai Pangkogabwilhan III di Mabes TNI beberapa hari lalu.

“Saya sangat berterima kasih kepada Pak Jeffry (mantan Pangdam XVI Pattimura) atas perhatian dan kepedulian kepada kami yang tidak mampu,” kata dia.

Tokoh masyarakat Pulau Manipa, Muhammad Saleh Talapuka ikut menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya atas kelulusan salah satu remaja asal Pulau Manipa sebagai truna Akmil.


Ia mengatakan, lulusnya Rizal sebagai taruna Akmil telah mematahkan anggapan buruk di masyarakat yang selama ini melekat bahwa hanya anak pejabat dan orang berada yang bisa mengikuti seleksi Akmil.

“Image di masyarakat yang selama ini mendaftar menjadi TNI mengeluarkan banyak biaya mampu dipatahkan dan terbukti di keluarga Rizal,” kata dia.

Muhamad menambahkan, lulusnya Rizal sebagai taruna Akmil tentu akan memotivasi semangat pemuda pemudi bukan hanya di Pulau Manipa, tetapi juga di daerah lain di Maluku dan Maluku Utara untuk mengabdi menjadi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat.

“Tentu ini akan menjadi motivasi bagi semua remaja di Maluku dan Maluku Utara untuk masuk menjadi anggota TNI,” ujar dia.

Kepala Penerangan Kodam XVI Pattimura Kolonel Arh Adi Prayogo Choirul Fajar mengakui Rizal yang lulus sebagai taruna Akmil TNI AD berasal dari keluarga tidak mampu dan sejak berusia lima tahun telah ditinggal pergi ayahnya karena meninggal dunia.

“Iya betul, Rizal dari keluarga tidak mampu dan sejak usia 5 tahun itu dia sudah menjadi anak yatim,” kata dia kepada Kompas.com.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/12/180401978/saya-berterima-kasih-anak-kami-yang-sejak-umur-5-tahun-yatim-bisa-lolos

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke