Salin Artikel

100 Penyandang Disabilitas di Jombang Mulai Ikuti Vaksinasi Covid-19

JOMBANG, KOMPAS.com - Sebanyak 100 orang penyandang disabilitas menjalani vaksinasi Covid-19 Sinopharm dosis pertama di Pendopo Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (12/8/2021).

Bupati Jombang Mundjidah Wahab mengungkapkan, sejauh ini ada lebih dari 300 orang penyandang disabilitas yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.

Sebanyak 50 orang sudah menjalani vaksinasi sehari sebelumnya.

"Dengan program vaksinasi yang inklusif Ini, kami berharap disabilitas di Jombang semakin terlindung dari paparan Covid-19," kata Mundjidah melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis.

Mundjidah menyebutkan, secara keseluruhan, jumlah penduduk yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 sebanyak 1.019.942 orang.

Saat ini, ungkap dia, jumlah sasaran yang sudah melakukan vaksin dosis pertama 558.336 orang, atau 54,7 persen dari jumlah target sasaran.

Kemudian, warga yang sudah menjalani vaksinasi dosis kedua, sebanyak 303.737 orang atau 29,8 persen dari jumlah target vaksinasi.

Mundjidah menjelaskan, vaksinasi Covid-19 sangat perlu bagi setiap orang guna meningkatkan kekebalan serta menekan laju penyebaran Covid-19.

Selain itu, lanjut dia, vaksinasi Covid-19 juga efektif mengurangi risiko terburuk kepada orang yang terpapar Covid-19.

Adapun vaksinasi untuk kalangan penyandang disabilitas dilakukan sebagai upaya perlindungan terhadap kelompok rentan.

"Dengan divaksin setidaknya bisa mengurangi risiko seseorang untuk jatuh pada kondisi yang lebih buruk ketika terpapar Covid-19," ujar Mundjidah.

Dia mengungkapkan, kasus kematian akibat infeksi virus corona beberapa waktu lalu cukup tinggi.

Hasil evaluasi menyebutkan, risiko kematian lebih banyak dimiliki pasien yang belum menjalani vaksinasi Covid-19.

"Data menunjukkan bahwa dari seluruh kasus meninggal karena terpapar Covid-19, 91 persennya adalah orang yang belum mendapatkan vaksin," tutur Mundjidah.

Meski sudah menjalani vaksinasi Covid-19, Mundjidah meminta warga tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan mematuhi 5 M.

"Meski sudah divaksin, pesan saya, tetap laksanakan penerapan 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas," ujar Mundjidah.

Pemerintah diketahui memulai vaksinasi Covid-19 bagi penyandang disabilitas pada Agustus hingga Oktober mendatang.

Penyandang disabilitas merupakan kelompok yang mendapat prioritas vaksinasi.

Terdapat 225.000 vaksin jenis Sinopharm yang disalurkan ke enam daerah oleh Kementerian Kesehatan.

Vaksin Sinopharm bagi penyandang disabilitas ini merupakan hibah dari Raja Uni Emirat Arab ke Presiden Joko Widodo.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/12/175809278/100-penyandang-disabilitas-di-jombang-mulai-ikuti-vaksinasi-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke