Salin Artikel

Kuota Vaksin Terbatas di Banten, Gubernur Wahidin: Terlalu Lama Masyarakat Menunggu

Dikatakan Wahidin, keterbatasan stok vaksin menjadi kendala yang dialami pemerintah daerah untuk mempercepat proses vaksinasi dengan target sasaran 9 juta jiwa warga di Provinsi Banten.

“Langkah-langkah vaksinasi harus segera. Jatah vaksin dari pusat ke kita masih sangat terbatas. Baru 1,6 juta," kata Wahidin Halim dikutip dari  keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (11/8/2021).

Berdasarkan data yang diungkap Wahidin, vaksinasi bisa mengurangi gejala bagi masyarakat sehingga mampu mengurangi persoalan Covid-19.

“Terlampau lama masyarakat menunggu. Ada aktivitas ekonomi yang terhenti, masyarakat sudah mengalami kesulitan ekonomi,” ujar Wahidin.

Mantan Wali Kota Tangerang itu menyampaikan, saat ini kesadaran masyarakat di Provinsi Banten untuk memperoleh vaksin sangat tinggi.

"Hal yang harus segera kita lakukan hari ini dan besok adalah vaksinasi," kata Wahidin.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, Provinsi Banten menargetkan sebanyak 9.229.383 jiwa tervaksin Covid-19.

Untuk dosis pertama baru 2.059.056 jiwa atau 22.31 persen dari target.


Jumlah itu terdiri 57.835 jiwa tenaga kesehatan atau 126,93 persen dari target sasaran sebanyak 45.566 jiwa.

Kemudian Petugas pelayan publik sudah 965.844 jiwa atau 211,74 persen dari target 456,149 jiwa.

Untuk lansia 144.508 jiwa atau 22,45 persen dari target 643.607 jiwa.

Masyarakat umum dan rentan dari target 6.877.059 jiwa baru tervaksin dosis pertama sebanyak 780.968 jiwa atau baru 11,36 persen.

Dan untuk katagori remaja sebanyak 109.901 jiwa atau 0,09 persen dari target sasaran 1.207.002 jiwa

Sedangkan pemberian dosis kedua sudah sabanyak 965.990 jiwa atau 10,47 persen dari target.

Capaian dosis kedua untuk katagori tenaga kesehatan 51.047 atau 112,03 persen dari target sasaran.

Kategori pelayan publik 509,034 jiwa atau 111,59 persen. Katagori lansia baru 17,23 persen atau 110.921 jiwa.

Kemudan kategori masyarakat umum dan rentan 287.917 jiwa atau 4,19 persen. Serta rema baru 0,59 persen atau 7.071 jiwa.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/12/052700378/kuota-vaksin-terbatas-di-banten-gubernur-wahidin--terlalu-lama-masyarakat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke