Kasus Harian Covid-19 di Riau Turun Jadi 860, Hari Sebelumnya di Atas 1.000

Pada Kamis (5/8/2021), kasus positif Covid-19 di Riau bertambah 860 orang. Beberapa hari sebelumnya, kasus positif di atas 1.000 orang.

"Jumlah spesimen yang diperiksa di Riau kemarin berjumlah 2.845 sampel dan jumlah orang diperiksa berjumlah 2.612 orang. Dari pemeriksaan ini, ada 860 sampel yang terkonfirmasi Covid-19," ujar Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliana Nazir dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (6/8/2021).

Adapun jumlah pasien sembuh bertambah 1.663 orang dan meninggal 35 orang.

Dengan adanya penambahan ini, maka total terkonfirmasi positif Covid-19 di Riau menjadi 102.926 kasus.

Dengan rincian, isolasi mandiri 12.365 orang, rawat di rumah sakit 1.392 orang, sembuh 86.375 orang, dan 2.794 orang meninggal dunia.

Mimi juga menyampaikan tentang pencapaian vaksinasi Covid-19 di Riau tahap I, II dan III bagi tenaga kesehatan, lansia, dan pelayan publik, dan masyarakat umum.

Pemerintah menargetkan vaksinasi bagi tenaga kesehatan mencapai 32.923 orang.

Adapun saat ini, dari data tercatat vaksinasi dosis pertama berjumlah 35.929 orang (109,1 persen), dosis kedua 33.145 orang (100,7 persen), dan vaksinasi dosis ketiga berjumlah 2 (0,00 persen).

Unutk vaksinasi Covid-19 bagi lansia ditargetkan berjumlah 322.466 orang.

Realisasinya, dosis pertama berjumlah 46.831 orang (14,52 persen) dan vaksinasi dosis kedua berjumlah 32.617 (10,11 persen).

Lalu, pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi pelayan publik dengan sasaran 349.418 orang, di mana vaksinasi dosis pertama berjumlah 511.155 orang (150,71 persen) dan vaksinasi dosis kedua 323.940 orang (92,71 persen)

Sasaran vaksinasi bagi masyarakat umum berjumlah 3.451.350 orang. Saat ini sudah 284.020 orang (8,23 persen) yang mendapatkan suntikan pertama dan 186.713 orang (5,41 persen) dosis kedua.

Terakhir, sasaran vaksinasi bagi masyarakat berumur 12-17 tahun berjumlah 684.190 orang.

Adapun saat ini realisasinya, 19.121 orang (2,79 persen) sudah mendapatkan dosis pertama dan 994 orang (0,15 persen) dosis kedua.