Salin Artikel

Hina Nakes karena Tak Terima Kakak Dinyatakan Covid-19, Pemilik Akun Facebook Dilaporkan ke Polisi

BIMA, KOMPAS.com- Pemilik akun Facebook Ovin Wulandari, asal Bima, Nusa Tenggara Barat dilaporkan ke polisi oleh sejumlah tenaga medis.

Ovin dilaporkan setelah mengunggah status dengan bahasa Bima yang menghina tenaga medis.

Ia diduga melakukan itu lantaran tak terima kakaknya dinyatakan positif Covid-19.

Organisasi profesi yang melapor yakni Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota dan Kabupaten Bima dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota dan Kabupaten Bima.

Haekal, penasehat hukum puluhan pengurus organisasi profesi nakes ini mengaku jika kliennya tidak terima dihina oleh pemilik akun tersebut.

Sebagaimana diketahui, akun Facebook Ovin Wulandari dalam postingannya pada Rabu (29/7/2021), memaki tenaga kesehatan dengan kata-kata kasar dan menghina serta mengumpat para garda terdepan Covid-19 tersebut.

Dari postingannya, Ovin rupanya kesal lantaran kakaknya yang hendak melahirkan di RSUD Bima dinyatakan positif Covid-19.

Atas dasar itu, sejumlah nakes yang merasa keberatan melaporkan pemilik akun tersebut dengan nomor Aduan K/425/VII/2021/NTB/Res Bima Kota, atas nama pelapor M Ali selaku Ketua IDI Kota Bima.

"Klien kami melapor pemilik akun Ovin Wulandari kerena telah menghina klien kami. Kami berharap kasus ini segera diproses,’’ kata Haekal kepada Kompas.com, Sabtu (31/7/2021).

Kasi Humas Polres Bima Kota, Iptu Jufrin membenarkan adanya laporan kasus ujaran kebencian tersebut.

"Iya benar. Organisasi profesi yang melapor ke SPKT Polres Bima Kota pada Jumat (30/7/2021) pagi," kata dia

Dipastikan Jufrin, pelaporan atas kasus penghinaan dan pencemaran nama baik pribadi dan profesi itu akan dituntaskan hingga ada kepastian hukum bagi pemilik akun tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/31/232315478/hina-nakes-karena-tak-terima-kakak-dinyatakan-covid-19-pemilik-akun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke