Salin Artikel

Vaksinasi Dosis Ketiga untuk Nakes di Jatim Digelar Pekan Depan, Khofifah: Vaksinnya Moderna

JEMBER, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, vaksinasi dosis ketiga untuk tenaga kesehatan (nakes) di Jawa Timur bakal digelar pekan depan.

“Vaksinasi bagi SDM kesehatan, vaksinnya moderna,” kata Khofifah saat ditemui Kompas.com di lokasi, Sabtu.

Vaksin jenis moderna akan tersedia di Jawa Timur pada Jumat (6/8/2021) atau Sabtu (7/8/2021).

Dikatakan Khofifah, vaksinasi dosis ketiga memakai moderna harus menggunakan pakta integritas.

Selain nakes, vaksinasi kepada warga difabel juga akan digelar pekan depan.

Vaksinasi bagi warga difabel menggunakan sinopharm.

“Vaksin ini sudah tersedia dan bisa disampaikan pada asosiasi di Jember dan sekitarnya,” tambah dia.

Khofifah meminta dinas kesehatan maupun Sosial melakukan pendataan terhadap warga difabel yang akan mengikuti vaksinasi.

“Tempatnya kalau diizinkan di Universitas Negeri Jember (Unej) sangat tepat, bilik untuk perempuan sangat bagus dan representatif,” tambah dia.

Diketahui, Khofifah meninjau proses vaksinasi yang digelar oleh Keluarga Alumni Universitas Jember (Kauje) di auditorium Unej.

Kunjungan Khofifah ke Unej untuk memastikan proses akselerasi dari vaksinasi yang dilakukan di berbagai daerah.

Menurut dia, proses akselerasi dilakukan karena pemkab bersama tim dari fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes) masing-masing kabupaten/kota sudah melaksanakan.

Hanya saja, Kabupaten Jember memiliki wilayah yang cukup luas dan banyak warga Jember yang membutuhkan vaksinasi.

“Maka elemen-elemen stratgis yang memliki SDM cukup signifikan, disini adal Unej yang punya FK dan RS,” tambah dia.

Untuk itu, elemen tersebut akan menjadi bagian dari yang diseiringkan antara Pemprov, unej, dan Kauje.

“Kami berharap bisa memberikan percepatan layanan vaksinasi, terutama di Jember dan sekitarnya,” papar dia.

Khofifah mengaku vaksinasi yang diselenggarakan di kampus itu tidak akan mengurangi kegiatan dari Pemkab Jember, polres maupun kodim.

Namun, tetap berjalan seiring dengan upaya percepatan mewujudkan herd imunity.

Dia menegaskan, vaksinasi itu tidak mengganggu kuota vaksin di tingkat kabupaten.

“Ini tidak akan menganggu kuota pemkab Jember. ini adalah program akselerasi,” jelas dia.

Sementara itu, Rektor Unej Iwan Taruna menambahkan vaksinasi Covid-19 itu merupakan program akselerasi.

“Karena selama ini problematikanya adalah ketersediaan vaksin,” imbuh dia.

Unej sendiri, kata dia, sudah melakukan program vaksinasi dengan kapasitas 500 orang setiap hari. Sudah ada 7.600 warga yang divaksin oleh Unej.

“Yang antre sudah 10.000,” ujar dia.

Panitia penyelenggara vaksinasi dari Kauje Rendra Wirawan menambahkan, pihaknya menyediakan 5.000 vaksin yang digelar selama dua hari, yakni Sabtu dan Minggu.

“Ini vaksin astrazeneca, bagi warga 18 tahun keatas,” aku dia.

Mekanismenya, warga melakukan pendaftaran terlebih dahulu. Kemudian, mendatangi lokasi untuk ikut tes kesehatan terlebih dahulu.

Bila kondisi kesehatan layak divaksin, maka akan divaksin.

“Sudah ada Nakes yang melakukan seleksi,” tambah dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/31/153400778/vaksinasi-dosis-ketiga-untuk-nakes-di-jatim-digelar-pekan-depan-khofifah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke