Salin Artikel

Jalan Kaki Lintasi Rel Saat Hujan Lebat, Mahasiswi Kebidanan Tewas Tertabrak Kereta

Mahasiswi jurusan kebidanan salah satu perguruan tinggi ilmu kesehatan di Padang itu meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke rumah sakit.

"Betul ada peristiwa mahasiswi yang meninggal dunia karena ditabrak kereta api Minangkabau Ekpress jurusan Simpang Haru-Bandara Internasional Minangkabau," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Padang Utara, Ipda Hendrizal kepada wartawan, Kamis.

Hendrizal mengatakan peristiwa terjadi saat hujan lebat sehingga korban diduga tidak mendengar bunyi Semboyan 35 atau klakson kereta api.

Menurut Hendrizal, korban hendak melintasi rel kereta api dengan berjalan kaki, namun malang baginya kereta api yang datang dari arah Simpang Haru menuju BIM menabraknya.

"Dia ini berjalan kaki hendak melintasi rel. Tapi diduga karena tidak mendengar bunyi kereta api akhirnya ditabrak," jelas Hendrizal.

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, namun nyawanya tidak tertolong.

Kepala Humas PT KAI Divre II Sumbar Erlangga Budi mengatakan, kecelakaan yang disebut dengan istilah temperan itu terjadi saat Kereta Api Minangkabau Ekspres (KA 24) arah dari Padang menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

“Temperan terjadi dengan seorang pejalan kaki di petak jalan KM. 13+200 antara Stasiun Padang dan Stasiun Tabing,” katanya.

Erlangga mengatakan, bahwa masinis telah membunyikan Semboyan 35 (Klakson Kereta Api). Namun karena jarak semakin dekat dan korban tidak dapat menghindar, akhirnya terjadi temperan.

“Kami mengimbau bagi pejalan kaki atau pengendara lainnya agar selalu berhati-hati. Kemudian berhentilah sejenak untuk memastikan tidak ada kereta api yang melintas saat akan lewat di jalur kereta api,” ujar Erlangga.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/30/114650878/jalan-kaki-lintasi-rel-saat-hujan-lebat-mahasiswi-kebidanan-tewas-tertabrak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke