Salin Artikel

3 RS Penuh Pasien Covid-19, Korban Kecelakaan di Denpasar Terpaksa Dirawat di Rumah

Hal itu dilakukan setelah layanan UGD di sejumlah rumah sakit di Kota Denpasar penuh akibat meningkatnya kasus Covid-19.

Perawat Public Service Center (PSC) BPBD Kota Denpasar Koko Aryadi mengatakan, perempuan tersebut mengalami laka lantas tunggal pada Rabu (21/7/2021) malam di Jl. Raya Sesetan, Kota Denpasar.

"Kondisi pasien stabil meski mengalami luka nyeri pada paha bagian kiri, di TKP juga ada keluarganya, di sana mereka (keluarga) meminta agar dirujuk ke RS Surya Husada," kata Koko saat dihubungi, Kamis (22/7/2021).

Tiga RS penuh

Koko menuturkan, usai mendapat permintaan dari pihak keluarga, BPBD kemudian menolong perempuan itu dan membawa ke RS Surya Husada.

Kondisi UGD RS Surya Husaha penuh sehingga mereka terpaksa mencari rumah sakit lain.

Pasien itu pun kemudian dirujuk ke RS Prima Medika yang lokasinya tak jauh dari RS Surya Husada.

Mereka kembali tak bisa melakukan pemeriksaan lebih lanjut karena d ruang UGD ada pasien pengidap penyakit Covid-19.

"Di Prima Medika kata dokter di sana ada red lock karena ada pasien positif Covid-19 di UGD. Saya tanya sama keluarganya mau ga dicampur dengan pasien confirm Covid-19 tapi keluarga nolak," tuturnya.

Setelah itu, BPBD kemudian membawa kembali pasien tersebut ke RSUP Sanglah Denpasar.

Sesampainya disana, mereka mendapati antrean mobil untuk masuk ke ruang UGD dan tempat tidur pasien dikabarkan penuh.

"Kata satpam di sana (RSUP Sanglah) bed penuh," tuturnya.


Dirawat di rumah

Setelah pontang-panting mencari rumah sakit, pihak keluarga memilih untuk merawat korban di rumah.

Pihak keluarga, kata Koko, akan membawa pasien itu ke rumah sakit apabila kondisi rumah sakit tak padat.

Keluarga juga takut mendekati rumah sakit di tengah lonjakan kasus Covid-19 di Bali.

Petugas kemudian mengizinkan karena kondisi pasien dinilai layak mendapatkan perawatan.

Koko meminta keluarga pasien menghubungi petugas apabila kondisi pasien memburuk. Ia menyatakan, telah berkoordinasi dengan perawat lain agar menerima telepon dari pasien.

"Karena stabil saya berani mengizinkan pulang nanti kalau uda rumah sakit kondusif calling lagi BPBD untuk bantuan ambulance," tuturnya.

Angka kasus positif Covid-19 di Bali sendiri masih terus meningkat dalam hitungan hari.

Peningkatan kasus menjadi penyebab banyaknya layanan UGD di sejumlah RS di Bali penuh dalam hitungan hari.

Pada Kamis (22/7/2021), kasus positif Covid-19 dilaporkan sebanyak 1.250 orang. Angka ini merupakan kasus tertinggi selama pandemi melanda Bali.

Secara kumulatif, kasus positif di Bali sudah menyentuh angka 65.257 orang, 54.759 orang (83,91 persen) dinyatakan sembuh, meninggal dunia 1.873 orang (2,87 persen), dan kasus aktif mencapai 8.625 orang (13,22 persen).

https://regional.kompas.com/read/2021/07/22/190002378/3-rs-penuh-pasien-covid-19-korban-kecelakaan-di-denpasar-terpaksa-dirawat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke