Ridwan Kamil : Saya Apresiasi Parpol yang Gelar Vaksinasi Gratis untuk Masyarakat

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengapresiasi partai politik di Jawa Barat yang ikut membantu pemerintah dalam mendistribusikan vaksin Covid-19 ke masyarakat secara gratis.

Apresiasi tersebut diungkapkan pria yang akrab disapa Emil dini ketika meninjau vaksinasi masal di Kantor Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasdem Jawa Barat, Jalan Cipaganti, Kota Bandung, Kamis (22/7/2021). Selain Partai Nasdem, Partai Amanat Nasional (PAN) juga telah melakukan vaksinasi massal secara gratis ke warga Kota Bandung belum lama ini.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Partai Nasdem telah melakukan vaksinasi dan sudah ribuan yang divaksin sampai hari minggu. Saya apresiasi juga partai-partai lain yang melakukan vaksinasi. Ini menunjukkan bahwa semua kompak di Jawa Barat. Mudah-mudahan menginspirasi yang lain," kata Emil, Kamis siang.

Emil mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak bisa sendirian untuk mendistribusikan vaksin Covid-19 kepada masyarakat Jawa Barat yang jumlahnya lebih dari 50 juta jiwa.

"Infrastruktur kita tidak akan mampu mengejar sesuai target kalau tidak dibantu oleh semua pihak. Saya  imbau institusi yang mampu, mau bela negara dan mau membantu dalam perang melawan Covid-19 dalam bentuk menjadi kepanitiaan vaksinasi," ujarnya.

Emil menambahkan, sesuai studi yang telah dilakukan, tingkat potensi kematian pasien Covid-19 yang tidak mendapatkan vaksin terbilang tinggi.

"Hasil kajiannya, fatalitas yang tidak divaksin lebih tinggi potensi meninggalnya saat (terpapar) Covid-19. Sehingga harus diperbanyak tingkat vaksinasi," tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Barat, Saan Mustopa mengatakan, pihaknya akan mendistribusikan vaksin Covid-19 untuk masyarakat sebanyak 30 ribu dosis vaksin untuk 7 kabupaten kota di Jawa Barat.

"Vaksinasi hari ini untuk 18 tahun ke atas. Ini wujud kepedulian Partai Nasdem dalam rangka memberikan perlindungan ke masyarakat, khususnya di Jawa Barat. Kalau vaksinasi bisa masif, kekebalan komunal akan terbentuk, maka mata rantai penularan Covid-19 akan bisa ditanggulangi dengan baik," kata Saan.

Saan menjelaskan, Partai politik menjadi salah satu pintu sosialisasi kepada masyarakat. Sebab, saat ini masih banyak warga yang enggan divaksinasi akibat maraknya hoaks yang beredar.

Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak akurat terkait vaksin.

"Vaksinasi ini merupakan langkah tepat, sudah teruji berdasarkan tes medis. Jadi kami mengimbau warga untuk tidak ragu," katanya.

Terpisah, Ketua DPW PAN Jawa Barat, Desy Ratnasari mengatakan, pihaknya akan konsisten untuk membantu pemulihan ekonomi dan kesehatan warga Jawa Barat, salah satunya dengan terus menerus secara bertahap mengadakan vaksinasi massal baik bagi lansia, tenaga kesehatan, masyarakat umum hingga remaja.

"Di wilayah Kabupaten Subang, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Subang kami juga jalankan vaksinasi massal ini di gedung DPD masing-masing. Sementara untuk di Bandung Raya, hari ini ada vaksinasi massal di Kabupaten Bandung Barat. Tidak lupa di Kota Sukabumi juga ada vaksinasi massal ini," katanya.

Vaksinasi massal ini pun kata Desy akan terus berjalan di Jawa Barat hingga bisa membantu membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok di masyarakat.

"Jadi PAN ingin hadir bagi masyarakat, jangan hanya 5 tahunan saja saat ada pemilihan legislatif atau pilkada. Di masa pandemi ini kita harus sinergi dengan banyak pihak," tandasnya.