Kepala Balai Taman Nasional Kelimutu Agus Sitepu menjelaskan, penutupan destinasi wisata itu berdasarkan hasil koordinasi dan evaluasi bersama Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Ende.
Penutupan dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang meningkat di Kabupaten Ende.
"Untuk mencegah penyebaran Covid-19 dari aktivitas wisata di Taman Nasional Kelimutu, maka dilakukan perpanjangan penutupan kunjungan wisata selama 14 hari, terhitung 21 Juli hingga 3 Agustus 2021," jelas Agus kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (22/7/2021).
Ia melanjutkan, keputusan itu akan ditinjau kembali sesuai perkembangan situasi dan perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Ende dan sekitarnya.
Agus pun mengimbau seluruh masyarakat Ende dan sekitarnya untuk mematuhi protokol kesehatan, sehingga kasus Covid-19 bisa menurun.
"Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ya dengan mematuhi protokol kesehatan. Terapkan 5 M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas)," jelas Agus.
Berdasarkan Data Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Ende, tercatat 2.893 kasus positif Covid-19 hingga Rabu (21/7/2021).
Dari jumlah itu, 2.047 orang sembuh, 45 pasien meninggal, dan tersisa 801 kasus aktif.
https://regional.kompas.com/read/2021/07/22/091325078/kasus-covid-19-di-ende-masih-tinggi-penutupan-danau-kelimutu-diperpanjang