Capaian Vaksinasi di Banten Baru 14 Persen padahal Dekat Jakarta, Ini Pesan Kapolri dan Panglima TNI

Kedatangan mereka disambut oleh Pangdam III/ Slw, Mayjen Nugroho Budi Wiryanto, Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto dan Gubernur Banten Wahidin Halim.

Hadi mengatakan, percepatan vaksinasi di seluruh wilayah khsusunya Provinsi Banten terus dilakukan agar target membentuk herd immunity segera tercapai.

Upaya akselerasi vaksinasi oleh pemerintah akan didukung dan dibantu oleh personil TNI/Polri bersama-sama tenaga kesehatan.

"TNI/Polri akan membantu tenaga kesehatan dalam rangka percepatan vaksinasi. Sehingga capaian target bisa segera kita lalui, dan harapan kita semua herd immunity, kekebalan komunal segera bisa kita capai," kata Hadi kepada wartawan di Kampus Untirta, Serang. Minggu (18/7/2021).

Panglima TNI: jangan anggap di desa tak ada Covid...

Hadi juga meminta kepada masyarakat Banten agar mentaati protokol kesehatan ketat seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Hadi juga menginstruksikan kepada petugas Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga berperan mensosialisakan penerapan prokes hingga ke masyarakat di desa.

"Penggunaan maskes digelorakan sampai ke tingkat desa, karena permasalahan saat ini klasternya klaster keluarga, keluarga ada desa, menganggap di desa itu tidak ada Covid-19," ujar Hadi.

Dekat dengan Jakarta, tapi banten capaian vaksinasi hanya 14 persen...

Dalam kesempatan yang sama, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mengatakan, Provinsi Banten yang letak wilayahnya berdekatan dengan Ibu Kota Indonesia. Namun capaian vaksinasi masih 14 persen.

"Wilayah Banten yang berdekatan dengan ibu kota angkanya masih dibawah rata-rata 14 persen. Oleh karena itu TNI Polri akan mengeroyok untuk melaksanakan peningakatan vaksinasi di Banten," ujar Listyo.

Mantan Kapolda Banten itu juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat  yang memiliki kemampuan menjadi petugas vaksinator untuk bergabung bekerja sama mempercepat herd immunity.

"Maka mari kita bersama sama bersinergi sehingga kegiatan akselrasi vaksinasi ini bisa segrea dicapai, herd immmuniy yang kita harapkan bersama segera terwujud," kata Listyo.

Untuk diketahui, pelaksanaan vaksin di Auditorium Untirta menargetkan sebanyak 4.500 orang mendapatkan vaksin dosis pertama jenis Sinovac.

Sebanyak 60 tenaga vaksinator dikerahkan dari Polri, TNI, Dinkes Banten.