Salin Artikel

Terpapar Covid-19, Istri Gubernur Sulawesi Tenggara Meninggal di RS

KENDARI, KOMPAS.com- Istri Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Agista Ariyani Ali Mazi, meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas Kendari, Selasa (13/7/2021) pukul 17.36 Wita.

Agista yang juga Ketua KONI Sultra itu dirawat di ruangan VVIP RS Bahteramas sejak lima hari lalu. Sebelumnya, ia sempat dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Kendari.

Sejumlah petugas rumah sakit yang mengurus jenazah istri Gubernur Sultra itu terlihat mengunakan alat pelindung diri (APD).

Para keluarga, kerabat dan beberapa pejabat pemerintah provinsi Sultra terlihat di sekitar RS Bahteramas.

Sementara mobil ambulans telah disiapkan untuk mengantar jenazah istri Gubernur Sultra itu.

Ketua Harian Satgas Covid-19 Provinsi Sultra yang juga Sekretaris Daerah Pemprov Sultra Endang Abu Haera membenarkan bahwa Agista meninggal karena terpapar Covid-19.

"Iya benar meninggal Ibu pukul 17.30 Wita karena Covid-19. Minta maaf saya belum bisa wawancara dulu masih di rumah sakit ya," ujarnya di ujung telepon.

Salah seorang kerabat Agista yang enggan menyebutkan namanya menuturkan bahwa istri gubernur sempat dirawat di Rumah Sakit Hermina Kendari pada tanggal 28 Juni 2021 akibat kelelahan.

"Kena Covid-19. Setahu saya tidak ada penyakitnya Ibu, tidak ada asma, darah tinggi atau jantung. Hanya memang beliau itu tidak mau minum obat, tidak bisa minum pil pil, pokoknya tidak mau dipaksa," ungkapnya dihubungi via telepon, Selasa malam.

Ia mengatakan, pada tanggal 26 Juni 2021 sempat kirim pesan via percakapan WhatsApp, dibaca tapi tidak dibalas.

"Minggu lalu sempat janjian mau video call untuk kasih semangat, sampai beliau wafat tidak jadi- jadi kasian," dengan nada sedih.

Ia pun menjelaskan, sebelumnya sempat bertemu Agista di Jakarta awal bulan Juni lalu.

Setelah dari Jakarta almarhumah sempat menuju Surabaya, dan saat di Makassar, istri Gubernus Sultra sempat berkomunikasi dengan dirinya.

"Dia pergi ke Surabaya. Di Surabaya beliau mulai rasa tidak enak badan, pas turun di Makassar masih kami sempat teleponan dan tanggal 26 Juni saya chat tidak dibalas mi," terangnya.

Jenazah istri Gubernur Sultra itu akan dimakamkan secara protokol kesehatan, Selasa malam di TPU Punggolaka Kendari. Dia meninggalkan tiga orang anak. 

https://regional.kompas.com/read/2021/07/13/204240278/terpapar-covid-19-istri-gubernur-sulawesi-tenggara-meninggal-di-rs

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke