Salin Artikel

Gerebek Kampung Narkoba, Polisi Diteriaki Maling oleh Warga

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kawasan kampung narkoba yang berada di Lorong Jambu, Kawasan Tangga Buntung, Palembang, Sumatera Selatan kembali digerebek.

Hasilnya, sebanyak 10 orang laki-laki dan empat perempuan yang diduga sebagai pengedar ditangkap petugas.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irvan Prawira Satya Putra mengatakan, mereka kembali menyisir daerah tersebut lantaran mendapatkan informasi masih adanya peredaran narkoba.

Sehingga, petugas kembali melakukan penyelidikan dan menangkap empat orang yang diduga adalah pengedar.

"Saat kita melakukan operasi, kami sempat diteriaki maling untuk mengundang warga berdatangan. Namun kami tetap mengejar para terduga pelaku, hasilnya ada 14 orang yang kita amankan," kata Irvan saat melakukan gelar perkara, Selasa (13/7/2021).

Irvan mengungkapkan, dari operasi tersebut mereka mendapatkan barang bukti sabu seberat 100 gram, 17 senjata tajam, satu senapan angin, timbangan digital, plastik bening, alat hisap sabu, serta kamera CCTV sebanyak dua unit.

"Kami ingin menjadikan kawasan lorong Jambu ini menjadi kampung tangguh narkoba, sehingga seluruh peredaran disini harus diberantas," ujarnya.


Kepala Satuan Raserse Narkoba (Kasat Narkoba) Polrestabes Palembang AKBP Andi Supriadi mengatakan, ada empat target yang diamankan dalam operasi tersebut. Mereka berinisial SN, AD, UN, dan DD.

"Lorong jambu ini sudah lama menjadi target, memang peradaran narkoba di sini sudah sering," ujarnya.

Dalam operasi tersebut, Brimob Polda Sumsel bersenjata lengkap juga diturunkan. Sebab, lokasi tersebut diketahui banyak menyimpan senjata api.

"Kami akan dalami 14 orang yang diamankan ini," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/13/200016078/gerebek-kampung-narkoba-polisi-diteriaki-maling-oleh-warga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke