Salin Artikel

Berkat Pasukan Milenial Arek Surabaya, Ambulans dan Puskesmas Kini 24 Jam Tersedia

"Alhamdulilah hari ini Relawan Surabaya Memanggil bertemu saudara lagi. Ada pasukan milenial arek Surabaya akan membantu kita lagi. Saya sampaikan banyak terima kasih," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Balai Kota Surabaya, seperti dikutip dari Antara, Senin (12/7/2021).

Menurut dia, dukungan ini akan menambah kekuatan dan amunisi baru bagi Kota Surabaya dalam melawan pandemi Covid-19.

Eri mengatakan, dengan adanya dukungan tenaga pengemudi dari para relawan ini, maka mulai Senin ini, operasional puskesmas beserta unit ambulans bisa berjalan selama 24 jam.

"Ambulans bisa 24 jam beroperasi, sehingga jangan sampai ada orang Surabaya yang meninggal karena tidak diambil dalam waktu 24 jam," ujar Eri.

Eri bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya kembali menyampaikan terima kasih kepada seluruh Relawan Surabaya Memanggil.

Ia meyakini bahwa dengan kekuatan gotong-royong dan kolaborasi bersama ini, maka pandemi di Kota Pahlawan bisa segera terlewati.

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Irvan Widyanto menjelaskan bahwa mulai Senin ini, Pemkot mendapatkan dukungan 126 pengemudi dari Relawan Surabaya Memanggil.

Mereka akan membantu operasional mobil ambulans di Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, hingga menangani puskesmas yang tersebar di 31 kecamatan di Surabaya.

"Mereka akan jadi pengemudi ambulans yang selama ini Pak Wali Kota menginstruksikan untuk ditingkatkan sisi kuratif kedaruratan medis itu," kata Irvan.

Dihrapkan warga Kota Surabaya tak perlu lagi harus mengantre untuk mendapatkan layanan kesehatan.

"Jadi ditingkatkan kapasitasnya, sehingga semakin banyak warga yang bisa tertangani dengan lebih cepat dan tidak perlu mengantre," ujar Irvan.


Irvan menyebut bahwa Pemkot Surabaya juga menambah armada mobil ambulans di setiap wilayah.

Salah satu di antaranya adalah penambahan unit ambulans untuk Tim Gerak Cepat (TGC) yang terbagi di tujuh wilayah.

"Ditambah juga dari Dinsos yang sebelumnya hanya 10 ambulans, ditambah 7 ambulans. Ditambah lagi nanti ada peran serta ambulans swasta yang mau meminjamkan sementara dan itu masih kami data," kata dia.

Sementara itu, Koordinator Relawan Ambulans Surabaya Setiawan menambahkan bahwa relawan yang tergabung sebagai pengemudi mobil ambulans tentu sudah memiliki keahlian mengemudi disertai dengan SIM A.

Selain itu, sebelum terjun ke lapangan, mereka juga telah menjalani tes usap dan menerima vaksin.

"Jadi tidak serta-merta langsung turun gitu. Mereka juga punya SIM A dan terbiasa sebagai driver. Untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan, mereka harus test drive dulu, mereka juga harus sudah divaksin, selain tes usap," kata Setiawan.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/13/084145478/berkat-pasukan-milenial-arek-surabaya-ambulans-dan-puskesmas-kini-24-jam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke