Lihat Warga Bandung Gotong Royong Bantu Pasien Isoman, Erick Thohir Mengaku Malu

Forum Bandung Berakhlak terdiri dari Karang Taruna Kota Bandung, Sahabat Teebob, Persib Stones Lovers, Bandung Creative City Forum (BCCF), XTC Jawa Barat didukung Angkasa Pura, Bio Farma, dan Kimia Farma.

Gerakan ini telah konsisten memberikan bantuan swadaya berupa makanan siap saji, vitamin, dan APD kepada pasien Covid-19 di wilayah Bandung Raya yang melakukan isolasi mandiri di rumah. 

“Saya malu dengan apa yang telah dilakukan teman-teman di Bandung ini, mereka telah menginisiasi gerakan bantu isoman, gerakan dari warga untuk warga yang menunjukkan ciri gotong royong dalam penanganan pandemi Covid-19," kata Erick dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (12/7/2021).

"Saya siap membantu kebutuhan logistik makanan, obat, atau vitamin ini selama tiga bulan. Saya akan ajak teman di BUMN, pengusaha, atau (dana) pribadi,” lanjutnya. 

Erick mengatakan, apa yang dilakukannya bukan berarti mengambil tugas kementerian lain. Penanganan pandemi bukan hanya tugas pemerintah, melainkan juga butuh aksi gotong royong.

Dalam kondisi darurat seperti ini, lanjut Erick, apa yang telah dilakukan simpul relawan sosial Forum Bandung Berakhlak patut mendapat apresiasi dan menjadi contoh bagi penanganan Covid-19 di daerah lain.

“Gerakan kemanusiaan bantu isoman yang dilakukan relawan di Kota Bandung ini patut mendapat apresiasi, semoga BUMN bisa segera berkolaborasi dengan daerah lainnya juga dalam menyediakan bantuan termasuk makanan sehat, obat vitamin, dan lain lain,” tuturnya.

Ketua Karang Taruna Kota Bandung, Andri Gunawan mengatakan, Forum Bandung Berakhlak sangat bersyukur Menteri BUMN Erick Thohir mau membantu memberikan dorongan logistik dan kebutuhan pangan bagi warga Bandung Raya yang terpapar virus Covid-19 dan harus melakukan isolasi mandiri di rumah.

“Kita sangat bersyukur Pak Menteri akan turut membantu logistik isoman ini selama tiga bulan ke depan,”ucap Andri.

Andri menjelaskan, gerakan bantu isoman dilatarbelakangi banyaknya warga kurang mampu yang melakukan isolasi mandiri di rumah setelah terpapar Covid-19.

Menurut Andri, kebanyakan dari mereka mengeluh kekurangan logistik, sedangkan mereka tidak bisa bekerja di tengah PPKM darurat yang membatasi aktivitas di Kota Bandung.

Melihat kondisi tersebut, Karang Taruna Kota Bandung segera mendirikan Crisis Center yang bertujuan untuk mendata dan memberikan bantuan kebutuhan logistik bagi warga yang menjalani isolasi mandiri setiap hari.

Selain itu, Crisis Center Karang Taruna Kota Bandung juga menyiapkan satgas khusus penanganan pemulasaraan jenazah korban Covid-19.

“Dua pekan lalu kita bentuk Crisis Center membantu pemenuhan kebutuhan isoman, dananya berasal dari swadaya. Anggota Karang Taruna juga diinstruksikan menjadi garda terdepan penanganan Covid-19,” terang Andri.

Kepada Menteri BUMN, Andri menyampaikan gerakan bantu isoman Covid-19 harus segera dilakukan seiring tingginya kasus Covid-19 di wilayah Bandung Raya.