Salin Artikel

Warga Pangkalpinang Siap-siap Disanksi jika Gelar Nobar Final Euro 2020

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Nonton bareng (nobar) final Piala Eropa atau Euro 2020 di tempat-tempat umum di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, resmi dilarang.

Petugas menyiapkan sanksi dan bakal melakukan pembubaran paksa jika ditemukan warga yang nekat menghadiri nobar.

Siaran langsung kompetisi sepak bola bergengsi Eropa itu digelar Senin dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Kapolres Pangkalpinang AKBP Tri Lesmana mengatakan, larangan nobar final Euro 2020 berlaku untuk tempat keramaian termasuk kafe atau restoran.

Larangan itu sejalan dengan instruksi Mendagri Nomor 15/2021 terkait penanganan Pandemi Covid-19.

Kapolres Pangkalpinang kemudian menerbitkan maklumat tentang kepatuhan dalam penanggulangan pandemi.

Aturan tersebut membatasi operasional kafe, rumah makan, atau restoran hingga pukul 22.00 WIB dengan kapasitas pengunjung maksimal 50 persen.

"Kami tidak akan segan-segan memberikan sanksi jika ada tempat yang menyediakan nobar atau kumpul-kumpul sehingga menyebabkan kerumunan," ujar Tri kepada wartawan, Minggu (11/7/2021).

Sanksi berupa denda hingga penutupan tempat usaha.

Dalam melakukan penertiban, kepolisian bekerja sama dengan TNI, Satpol PP, BPBD dan Satgas Covid-19.

Operasi dilakukan sebagai operasi rutin yang ditingkatkan demi mencegah merebaknya penyebaran virus Covid-19.

"Bagi warga agar menonton dari rumah masing-masing, silakan saja," ujar dia.

Ada pun laga pamungkas Euro 2020 mempertemukan tim Italia vs Inggris.

Laga digelar di Stadion Wembley dengan jumlah penonton ditaksir mencapai miliaran orang dari seluruh penjuru dunia.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/11/230128778/warga-pangkalpinang-siap-siap-disanksi-jika-gelar-nobar-final-euro-2020

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke