Salin Artikel

Beredar Pesan Berantai Perpanjangan Jam Penutupan Jalan di Bandung, Ini Penjelasannya

BANDUNG, KOMPAS.com - Informasi perpanjangan jam penutupan jalan di Kota Bandung dalam rangka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat tersebar ke masyarakat lewat pesan berantai di media sosial WhatsApp.

Pesan tersebut ditujukan untuk Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna.

Menanggapi informasi tersebut, Sekretaris Daerah Kota Bandung sekaligus Ketua Harian Satgasus Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna membenarkan, informasi tersebut beredar ke masyarakat.

Namun demikian, ia mengaku belum menerima secara resmi informasi tersebut.

"Pak Kadishub baru telepon ada rapat itu. Kemudian saya menerima sebaran WA (WhatsApp) itu dari media, bahkan dari temen saya di luar Bandung konfirmasi ke saya, dewan juga menanyakan. Saya jawab surat asli saya belum terima," kata Ema di Kelurahan Cicendo, Kota Bandung, Rabu (7/7/2021).

Ema menjelaskan, penutupan jalan merupakan kewenangan dari kepolisian bekerja sama dengan dinas perhubungan.

Apabila dirasa sangat dibutuhkan untuk menekan mobilitas masyarakat, maka Pemerintah Kota Bandung sangat mendukung perpanjangan jam penutupan.

Untuk diketahui, dalam pelaksanaan PPKM Darurat, sejumlah jalan di Kota Bandung yang masuk dalam ring 1 dan 2 ditutup pukul 18.00 WIB pada hari kerja.

Sementara Jumat hingga Minggu diberlakukan dua kali penutupan pada pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB, dan pukul 18.00 WIB hingga 06.00 WIB.


Dalam informasi tersebut yang tersebar terkait perpanjangan jam penutupan jalan di Kota Bandung, ring 1 dan ring 2, bahkan ring 3 ditutup tiga kali dimulai pukul 08.00-10.00 WIB, pukul 13.00-16.30 WIB, dan 18.00-05.00 WIB.

"Wayahna (mau tidak mau) menyesuaikan, memang sedang darurat, kalau normal juga nggak begini. Jangankan warga, saya juga ripuh wayahna (kesusahan), saya juga menyesuaikan. Memangnya, saya dikasih previlage, saya juga puputeran (keliling). Sekarang saya mau ke Ujungberung sampai jam berapa, ya jalanin saja," tuturnya.

Ema menambahkan masyarakat harus menerima konsekuensi ini demi menurunkan angka penularan Covid-19.

Ema pun mengatakan dia harus menerima konsekuensi penutupan jalan di Kota Bandung selama lima hari ini.

"Semua sisi manajemen waktu sudah bagus, supaya masyarakat menyesuaikan dengan pola pembagian seperti ini, kalau dilepas semua pabeulit (kacau), kukurilingan (jalan-jalan) terus, angka mobilitas tidak terkendali," tuturnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/07/173004278/beredar-pesan-berantai-perpanjangan-jam-penutupan-jalan-di-bandung-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke