88 ASN di Kota Batu Positif Covid-19 dalam 2 Bulan Terakhir, 69 di Antaranya Tenaga Kesehatan

Dari 88 ASN itu, tercatat 69 tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19. Sisanya, merupakan ASN non-tenaga kesehatan sebanyak 19 orang.

"ASN non-nakes 19 orang, ASN nakes 69 orang. Akumulasi dua bulan terakhir," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batu, Onny Ardianto melalui pesan singkat, Selasa (6/7/2021).

Sebagian dari 88 ASN itu telah dinyatakan sembuh. Mereka telah dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan tes usap dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

"Sudah ada yang sembuh, PCR sudah negatif untuk yang isoman dan ada juga yang sudah pulang ke rumah," jelasnya.

RS rujukan terisi 100 persen

Sementara itu, bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Kota Batu sudah penuh.

Terdapat empat RS rujukan Covid-19 di Kota Batu, yakni Rumah Sakit Karsa Husada (RSKH), Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata, Rumah Sakit Baptis, dan Rumah Sakit dr Etty Asharto.

"Empat rumah sakit rujukan perawatan yaitu RSKH, Bhayangkara, RS Baptis, RS dr Etty Asharto. Total bed isolasi 95 dan total bed ICU 12. Seluruhnya sudah terpakai per 5 Juli 2021," kata Onny.

Berdasarkan pada BOR rumah sakit rujukan yang sudah terisi 100 persen, Pemkot Batu berkoordinasi dengan pihak rumah sakit supaya menambah kapasitas tempat tidur isolasi dan ICU.

Selain itu, pemkot juga berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk membangun rumah sakit lapangan di Kota Batu.

"Melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur untuk kemungkinan membuka RS darurat atau RS lapangan," jelasnya.

Selain itu, Pemkot Batu juga membuka shelter baru sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 yang tanpa gejala.