Salin Artikel

ICU RS Rujukan Covid-19 di Denpasar Penuh, Dinkes: Kami Berharap Warga Tetap Taat Prokes...

Tingkat keterisian ICU di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, dan Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM), lebih 100 persen.

“Ruang ICU di tiga rumah sakit rujukan di Denpasar sudah penuh. Bahkan tingkat keterisiannya 100 persen lebih,” kata Kadis Kesehatan Kota Denpasar, Ni Luh Putu Sri Armini dalam keterangannya, Selasa (6/7/2021).

Menurut Armini, meningkatnya keterisian di ruang ICU tak lepas dari lonjakan kasus harian positif Covid-19.

Dinas Kesehatan Denpasar terus berkomunikasi dengan rumah sakit untuk mengantisipasi penambahan pasien dan tempat tidur penangganan Covid-19.

Secara umum, lanjut dia, tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di Kota Denpasar sudah mencapai 70-80 persen.

Di tengah situasi itu, Armini memastikan untuk sementara ketersediaan tempat tidur masih dalam keadaaan aman.

Namun, kondisi itu dengan catatan tak ada peningkatan kasus harian positif Covid-19 yang signifikan dalam beberapa hari ke depan.

"Sementara masih (aman), cuma kita tidak tahu perkembangan jika masyarakat prokesnya bagus, penularan tidak banyak terjadi astungkara aman.Tapi kalau tidak terjaga kita tidak tahu lagi,” kata dia.

Selain kapasitas tempat tidur, Armini juga mengkhawatirkan stok oksigen di seluruh fasilitas kesehatan.


Menurutnya, saat ini sejumlah rumah sakit di Kota Denpasar mulai waswas terhadap kelangkaan ketersediaan oksigen seperti yang terjadi di Pulau Jawa.

“Semua RS di Denpasar sudah sport jantung. Mudah-mudahan di Bali tidak terjadi lonjakan kasus seperti di Jawa,” kata dia.

Meski begitu, ia menyebut untuk ketersediaan oksigen di sejumlah rumah sakit di Denpasar masih aman karena masih ada cadangan.

“Walaupun sebenarnya persediaannya cukup aman, namun kondisi ini tidak aman. Makanya kami berharap masyarakat tetap taat protokol kesehatan sehingga kasus Covid-19 bisa melandai,” tuturnya.

Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Kota Denpasar, secara kumulatif kasus positif tercatat sudah menyentuh 16.382 kasus.

Dari jumlah itu, 15.133 orang (92,38 persen) sembuh, 363 orang (2,21 persen) meninggal dunia, dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 886 orang (5,241 persen).

Dengan kasus positif Covid-19 yang terus terjadi, Armini mengajak semua pihak terlibat dalam menekan kasus Covid-19 dengan cara mentaati protokol kesehatan dengan ketat.

Sehingga, penerapan PPKM Darurat bisa menekan kasus Covid-19 di Denpasar.

“Memang sekarang karena baru diberlakukan (PPKM Darurat) kan belum terlihat hasilnya. Namun kami berharap dua minggu kedepan kasus bisa melandai,” jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/06/125818778/icu-rs-rujukan-covid-19-di-denpasar-penuh-dinkes-kami-berharap-warga-tetap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke