Salin Artikel

Video Viral Pengunjung Resto Sebut Tak Takut Corona, Polisi Periksa Pengelola

Polisi melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut dan sudah memanggil pengelola restoran.

"Sudah kita panggil pengelolanya tadi dua orang. Sudah datang dan kita mintai keterangan," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda yang dihubungi Kompas.com, Minggu (4/7/2021).

Rico mengatakan, pemeriksaan berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan yang dilaksanakan pengelola.

Saat ini kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Polda Sumbar untuk diselidiki lebih lanjut.

"Sekarang kasusnya diambil alih Polda Sumbar," jelas Rico.

Pengunjung sebut Padang aman, tak takut corona

Sebelumnya diberitakan, sebuah video seorang emak-emak mengomentari protokol kesehatan Covid-19 di salah satu restoran di Kota Padang, Sumatera Barat, viral di media sosial.

Sebuah akun instagram @kenandgrat mengunggah video tersebut dan hingga Minggu (4/7/2021) pukul 17.00 WIB sudah ditonton 56.113 orang.

Dalam video berdurasi 1 menit 5 detik, seorang ibu yang mengenakan hijab hitam menyebutkan sedang berada di Restoran Bebek Sawah.

Ia memvideokan kondisi di restoran yang ramai pengunjung.

“Padang kota bebas. Makan apa aja kita, enggak ada yang di-lock down, enggak ada pembatasan dan sekat-sekat. Tuh, lihat tuh, rame. Enggak ada, bebas semua, tidak ada jaga jarak,” katanya dalam video itu.

"Padang aman, tidak takut sama corona. Lihatlah, lihat. Saya lagi di Padang, makan di Restoran Bebek Sawah. Rame, enggak ada jaga jarak. Bebas. Kenapa kita di Jakarta pada panik semua?,” ujarnya lagi.

"Udah jangan panik, terus saja lawan, pemerintahan zalim, ayo selamat makan semua,” katanya dalam video itu.

Video yang viral itu menyebar ke berbagai grup WhatsApp.


Penjelasan Satpol PP

Kepala Satpol PP Padang Alfiadi menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi di Restoran Bebek Sawah di Jalan Patimura Padang.

"Betul itu di Restoran Bebek Sawah. Kita sudah panggil pengelolanya," kata Alfiadi yang dihubungi Kompas.com, Minggu.

Alfiadi mengatakan belum bisa menyebutkan apa sanksi yang akan diberikan kepada pengelola.

"Ini masih penyelidikan. Udah berapa kali dia melanggar, itu sedang diselidiki. Yang jelas sesuai Perda Adaptasi Kebiasaan Baru, sanksi nya mulai peringatan hingga pencabutan izin usaha," jelas Alfiadi.

Alfiadi mengimbau agar warga tetap patuh pada protokol kesehatan karena saat ini Sumbar sudah masuk zona merah Covid-19.

"Selain itu, pengelola restoran dan kafe harus patuh juga. Jangan sampai hanya karena mengejar untung, protokol kesehatan diabaikan. Kita akan tindak," kata Alfiadi.

Hingga saat ini, pengelola restoran belum mengeluarkan keterangan resmi terkait peristiwa tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/04/193600178/video-viral-pengunjung-resto-sebut-tak-takut-corona-polisi-periksa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke