Salin Artikel

PPKM Mikro di Surabaya, Jalan Pemuda, Tunjungan dan Darmo Ditutup

SURABAYA, KOMPAS.com - Kota Surabaya, Jawa Timur, memberlakukan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro seiring dengan melonjaknya kasus Covid-19.

PPKM Mikro di Kota Surabaya mulai berlaku 22 Juni sampai 5 Juli 2021.

Selama PPKM Mikro, diberlakukan pembatasan jam operasional pusat perbelanjaan/mal, warung makan, restoran/rumah makan, kafe, pedagang kaki lima, lapak jajanan, toko swalayan, serta toko perdagangan barang lainnya yang berakhir pada pukul 20.00 WIB dan dapat dimulai kembali pukul 05.00 WIB.

Selain itu, mulai Senin (28/6/2021), tiga ruas jalan protokol di Surabaya, yakni Jalan Pemuda, Jalan Darmo, dan Jalan Tunjungan, ditutup.

Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Chandra mengatakan, penutupan itu dimaksudkan untuk menghindari kerumunan serta membatasi mobilitas dan interaksi masyarakat.

"Betul. Jadi ada penambahan satu ruas jalan lagi, yaitu Jalan Pemuda. Untuk jamnya diberlakukan sama seperti Jalan Tunjungan dan Jalan Darmo," kata Teddy, saat dikonfirmasi, Senin.

Penutupan itu akan dimulai pada pukul 20.00 WIB dan dibuka lagi pada pukul 05.00 WIB.

Kemudian, pada akhir pekan, penutupan ruas jalan dimulai pada pukul 20.00 WIB dan dibuka lagi pada pukul 08.00 WIB.

"Penutupan jalan protokol ini menindaklanjuti instruksi Mendagri dan SE Wali Kota Surabaya terkait pembatasan aktivitas masyarakat sampai pukul 20.00 WIB," ujar Teddy.

Dengan menutup ruas jalan protokol itu, harapannya mobilitas masyarakat di jalan raya juga semakin berkurang.


"Makanya, untuk mengurangi mobilitas dan interaksi, 3 ruas jalan protokol di Surabaya kami berlakukan jadi kawasan physical distance juga," tutur Teddy.

Karena Jalan Pemuda ditutup, arus lalu lintas dari Jalan Kayoon menuju Jalan Pemuda diarahkan menuju Jalan Embong Kenongo.

Kemudian, arus lalu lintas dari Jalan Ketabang menuju Jalan Plaza Boulevard ditutup (di bawah jembatan WTC) diarahkan ke Jalan Gubeng Pojok Grand City.

Sementara itu, arus lalu lintas dari Jalab Gubeng Pojok dan Jalan Prof Dr Moestopo dilarang belok kanan menuju ke Jalan Pemuda.

Dengan begitu, kendaraan diarahkan ke Jalan Kusuma Bangsa atau Jalan Sumatra.

Lalu, arus lalu lintas dari Jalan Stasiun Gubeng dilarang belok kanan menuju Jalan Pemuda.

Kendaraan tetap lurus ke Jalan Sumatra sampai Jalan Biliton dan seterusnya.

"Karena ada penutupan jalan, ada rekayasa lalu lintas di sana. Arus lalu lintas dari Jalan Sumatera dilarang belok kiri ke Jalan Pemuda. Kendaraan diluruskan ke Jalan Stasiun Gubeng sampai Jalan Kusuma Bangsa dan seterusnya," kata Teddy.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/28/205045578/ppkm-mikro-di-surabaya-jalan-pemuda-tunjungan-dan-darmo-ditutup

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke