Salin Artikel

Antisipasi RS di Surabaya Penuh, Eri Cahyadi Siapkan Gedung Baru di Asrama Haji untuk Tampung Pasien Covid-19

Gedung itu diperuntukkan untuk menampung pasien positif Covid-19 dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG).

Menurut Eri, untuk kapasitas yang ada di Asrama Haji, sejauh ini sanggup menampung 500 pasien lebih.

Sedangkan untuk tambahan gedung yang dipersiapkan disebut memiliki daya tampung untuk 160 orang pasien.

Penambahan fasilitas ruang perawatan bagi pasien Covid-19 dilakukan untuk menanggulangi terjadinya kelebihan kapasitas di rumah sakit rujukan Covid-19 di Surabaya.

"Kami berharap yang di rumah sakit adalah mereka yang benar-benar membutuhkan," kata Eri di Surabaya, Minggu (27/6/2021).

Eri menjelaskan, jika pasien positif Covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit kondisinya mulai membaik, maka pasien tersebut bisa dialihkan untuk diisolasi di Asrama Haji.

Sehingga, tempat tidur perawatan yang kosong itu bisa digunakan untuk pasien lain yang membutuhkan perawatan khusus.

Seperti pasien Covid-19 dengan gejala sedang dan atau berat, perlu mendapat perawatan khusus di rumah sakit.

"Yang di rumah sakit kalau membaik pindah ke Asrama Haji. Kalau di rumah sakit itu untuk yang membutuhkan (obervasi atau penanganan lebih)," ujar Eri.


Dilengkapi berbagai fasilitas dan kegiatan

Menurutnya, fasilitas pelayanan di Asrama Haji ada beraneka ragam, seperti pendingin ruangan, kamar mandi di setiap kamar, televisi dan WiFi.

Selain itu, ada berbagai kegiatan yang bisa diikuti pasien. Kegiatan tersebut tak lain bertujuan meningkatkan kesehatan, baik secara jasmani dan rohani.

"Di Asrama Haji ada tausiyah, senam, sholat berjamaah. Pokoknya kegiatan yang membahagiakan," tutur Eri.

Seperti diketahui, jumlah keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 di Surabaya kini menyentuh angka 87 persen.

Hal itu disebabkan kasus Covid-19 di Kota Surabaya terus melonjak.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, saat ini banyak pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit.

"Bed occupancy rate (BOR) bagi pasien Covid-19 di Surabaya saat ini mencapai 87 persen," kata Eri.

Sementara itu, jumlah keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Jatim mencapai 76 persen untuk ruang isolasi biasa.

Sedangkan BOR ruang ICU mencapai angka 74 persen.

Sejak awal pandemi hingga Sabtu (26/6/2021), tercatat ada 25.116 warga yang dinyatakan positif Covid-19 di Surabaya.

Sebanyak 23.274 di antaranya sembuh, sementara 1.391 orang meninggal dunia.

Sedangkan kasus aktif di Surabaya mencapai 451 kasus.

Sedangkan angka kasus kumulatif Covid-19 di Jawa Timur, tercatat ada 168.795 warga yang dinyatakan positif.

Sebanyak 149.613 di antaranya sembuh, sementara 12.470 orang meninggal dunia.

Sedangkan kasus aktif di Jawa Timur mencapai 6.712 kasus.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/27/100604078/antisipasi-rs-di-surabaya-penuh-eri-cahyadi-siapkan-gedung-baru-di-asrama

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke