Salin Artikel

Bupati Jember Serahkan Pengelolaan Ambulans Desa ke Puskesmas, Ini Alasannya

Kebijakan itu diterapkan karena ambulans akan diserahkan pada ahlinya. Mulai dari manajemen sopir hingga sistem operasionalnya.

“Ambulans desa, kami serahkan ke Puskesmas, sesuai ahlinya,” kata Hendy Siswanto pada Kompas.com di DPRD Jember Rabu (23/6/2021).

Hendy mencontohkan, sopir ambulans tersebut tidak boleh sembarangan. Sopir harus memenuhi kualifikasi ketarampilan.

“Tidak boleh di ambulans merokok,” ucap dia.

Untuk itu, pihaknya akan melakukan seleksi kembali tenaga sopir ambulans.

Sopir lama tetap bisa mengikuti seleksi tersebut, namun harus melalui ujian terlebih dahulu. Bila lulus, maka bisa tetap menjadi sopir ambulans desa.

Menurut dia, Jember memiliki 51 Puskesmas yang tersebar di 31 kecamatan. Semua ambulans desa itu akan disebar ke sana.

“Pembagiannya sesuai proporsional dengan luasan daerah,” tambah Hendy.

Selain itu, anggaran untuk pengelolaan ambulans desa itu akan dibebankan pada Dinas Kesehatan.

Teknis pelaksanaanya akan diatur oleh Dinkes. “Dinkes yang akan mengatur teknisnya,” ujar dia.


Sebelumnya diberitakan, Hendy berencana menghibahkan 248 ambulans desa Dinas Kesehatan itu pada kepala desa, termasuk anggaran pengelolaannya.

Tujuannya agar penggunaan ambulans tersebut lebih maksimal.

Selama ini, ambulans tersebut ditempatkan di Puskemas Pembantu (Pustu) maupun dititipkan di balai desa.

Namun, keinginan mengalihkan ambulans desa pada pihak desa mendapat banyak masukan dari kepala desa.

Salah satunya karena perlunya diikuti dengan penyertaan anggaran untuk dana operasional ambulans tersebut.

Plt ketua AKD Jember sekaligus Kepala Desa Sidomukti Kecamatan Mayang Sunardi Hadi menyambut baik hibah ambulans tersebut.

Namun, pihaknya keberatan bila dana operasional, perawatan dan honor sopir mengambil dari anggaran yang sudah ada.

“Kalau dari anggaran yang sudah ada, kami keberatan,” tutur dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/24/140937578/bupati-jember-serahkan-pengelolaan-ambulans-desa-ke-puskesmas-ini-alasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke