Salin Artikel

Tarik Semua Petugas di Posko Penyekatan Suramadu, Bupati Bangkalan Fokus di Kecamatan Zona Merah

Selanjutnya, Bupati memilih fokus menangani lima kecamatan dan delapan desa zona merah kasus Covid-19 di Bangkalan.

Ra Latif menjelaskan, para petugas dialihkan agar bisa maksimal menurunkan lonjakan angka kasus Covid-19 di kecamatan, desa serta tingkat dusun atau RT RW di zona merah tersebut.

“Istilahnya PPKM mikro ini yang ada di tingkat RT RW tingkat dusun, ini kita lakukan pengetatan pengawasan secara masif sehingga seluruh nakes penjagaan yang jaga di Suramadu kita fokuskan di sana zona merah,” kata Ra Latif saat dikonfirmasi, Kamis (24/6/2021).

Ra Latif beserta jajaran Forkopimda Bangkalan memiliki pertimbangan ingin menyelesaikan lebih dulu sejumlah kecamatan yang menjadi episentrum awal kasus Covid-19.

”Sekarang sudah jadi lima kecamatan, menilai penting Forkopimda Bangkalan mengambil langkah untuk menyelesaikan dulu dan penaganannya bisa maksimal,” kata dia.

Bupati Ra Latif memberikan istilah mini lockdown pada lima kecamatan tersebut.

Artinya, kinerja para petugas dan nakes berfokus mengawasi secara ketat zona merah itu.

Diharapkan, masyarakat pun bisa disiplin menerapkan prokes hingga menjalankan isolasi.

Bupati Ra Latif juga melarang warga di zona merah agar tidak melakukan kegiatan yang mendatangkan kerumunan.

Jika harus mengadakan kegiatan seperti tahlilan, Ra Latif meminta hanya dibatasi 10 orang dan hanya keluarga saja.

“Mengimbau kepada masyarakat khususnya bagi yang zona merah agar tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya mengundang massa banyak. Kalau melakukan tahlil cukup sekeluarga saja sekitar 10 orang, ritual kegiatan pelaksanaan tahlilnya tetap ada dan terlaksana dan harus tetap disiplin prokes di zona merah ini, wajib ini,” papar dia.

Ra Latif meminta kepada masyarakat agar bisa berkoordinasi dengan baik dan selalu disiplin serta mengikuti arahan pemerintah terkait penanganan Covid-19.

Dia meminta pula kepada warga agar kooperatif. Apabila warga sudah merasakan ada gejala, diharapkan segera melapor atau melakukan pemeriksaan baik di Puskesmas atau di RSUD Bangkalan.

“Tak kalah pentingnya kepada warga Bangkalan jika ada keluhan kesehatan yang memang sudah ada gejala segera melapor dan memeriksakan diri ke puskesmas atau rumah sakit, sehingga bisa ditangani lebih awal dan lebih dini," pinta dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/24/094027778/tarik-semua-petugas-di-posko-penyekatan-suramadu-bupati-bangkalan-fokus-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke