Salin Artikel

Ribuan Santri Disuntik Vaksin Covid-19, Bupati Banyuwangi: Kami Akan Terus Menggenjot Vaksinasi

Para santri yang menjalani vaksinasi salah satunya di Pesantren Darussalam, Blokagung, Kecamatan Tegalsari, pada Jumat (18/6/2021).

"Saat ini, tingkat penyerapan vaksin di Banyuwangi merupakan yang tertinggi di Jawa Timur. Kami akan terus menggenjot vaksinasi ini agar dapat menjangkau seluruh masyarakat tanpa terkecuali. Termasuk para santri," tutur Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dalam keterangan tertulis, Minggu (20/6/2021).

Di Pesantren Darussalam Blokagung, sebanyak 2.330 santri mengikuti vaksinasi Covid-19. Vaksinasi dijadwalkan selama tiga hari, hingga Minggu.

Selain di Pesantren Blokagung, vaksinasi juga dilakukan di sejumlah pesantren lainnya. Untuk waktunya, dilakukan secara bertahap seiring ketersediaan vaksin.

“Bismillah, ini ikhtiar kita bersama, termasuk dawuh dari para kiai dan bu nyai, bahwa upaya untuk menjaga kesehatan diri ini sangat penting untuk dilakukan,” papar Ipuk.

Sementara itu, Indi Najmu Tsaqib dari Pesantren Blokagung mengapresiasi perhatian Pemkab Banyuwangi terhadap vaksinasi di pesantren.

"Ini amat membantu bagi pesantren dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini," ujar dzuriyah pesantren yang karib disapa Gus Endi itu.

Pesantren Darussalam, imbuh Gus Endi, mengedepankan protokol kesehatan secara ketat.

Semua santri yang baru pulang liburan diwajibkan melakukan tes antigen. Mereka juga tidak diperkenankan beraktivitas di luar pesantren.

“Tahun ajaran baru ini, kita juga mewajibkan semua tenaga pengajar di pesantren harus telah divaksinasi," terangnya.

Sementara itu, per 16 Juni 2021, serapan vaksinasi di Banyuwangi mencapai 89,9 persen.

Persentase serapan itu merupakan yang tertinggi di Jawa Timur, sekitar 334.000 dosis vaksin telah disuntikkan dari 372.570 kuota vaksin yang didapat.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/20/150300378/ribuan-santri-disuntik-vaksin-covid-19-bupati-banyuwangi-kami-akan-terus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke