Salin Artikel

Peserta Vaksinasi Massal Tak Gunakan Masker dengan Benar, Ini yang Dilakukan Bupati Semarang

UNGARAN, KOMPAS.com - Bupati Semarang, Ngesti Nugraha menegur peserta vaksinasi Covid-19 yang tidak benar dalam memakai masker.

Masker yang seharusnya menutupi hidung dan mulut, hanya digantungkan di dagu.

"Ayo itu, bapak-ibu yang pakai masker di dagu dibenarkan dulu. Masker harus menutup mulut dan hidung. Kita harus disiplin protokol kesehatan agar tidak tertular Covid-19," tegasnya di GOR Pandanaran Wujil Kabupaten Semarang, Minggu (20/6/2021).

Ngesti mengatakan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Semarang saat ini terus meningkat. Sehingga diperlukan kesadaran dan kedisiplinan agar penyebarannya dapat dikendalikan.

Sementara Kapolres Semarang, AKBP Ari Wibowo mengatakan vaksinasi massal diselenggarakan di dua tempat, yakni GOR Pandanaran dan Tengaran.

"Kita atur per kecamatan, per gelombang, dan per jam agar tidak timbul kerumunan. Vaksinasi massal diselenggarakan 20-26 Juni 2021," ungkapnya.

Menurut Ari, target vaksinasi massal kali ini sebanyak 3.500 dosis.

"Sasarannya lansia, pelayan publik, dan pendidik untuk persiapan jika nanti diselanggarakan pembelajaran tatap muka," paparnya.

Ari mengatakan, masyarakat yang akan mendapatkan vaksinasi massal melakukan pendaftaran melalui Bhabinkamtibas atau Babinsa yang selanjutkan akan dikoordinasikan dengan pemerintah desa dan puskesmas sesuai kewilayahan.

Peserta vaksinasi massal asal Desa Pabelan Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Widayati mengaku senang dengan program ini.

"Prosesnya cepat dan mudah, saya merasa aman dengan adanya vaksinasi ini. Tapi yang penting tetap pakai masker dan tidak bergerombol," paparnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/20/134553778/peserta-vaksinasi-massal-tak-gunakan-masker-dengan-benar-ini-yang-dilakukan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke