Ridwan Kamil: Harus Dua Arah, Pemerintah Tak Bisa Tangani Covid-19 Tanpa Ketaatan Warganya

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melakukan inspeksi mendadak ke Rumah Sakit Al Ihsan, Kabupaten Bandung, Sabtu (19/6/2021).

Pada kesempatan itu, Emil sapaannya, ingin melihat kondisi penanganan Covid-19 di rumah sakit tersebut sejak lonjakan kasus positif di Bandung Raya.

Emil pun meminta masyarakat untuk bercermin dengan melonjaknya kasus Covid-19 pekan ini. Ia juga berharap, warga taat terhadap imbauan pemerintah.

"Bahwa ini adalah contoh. Kalau tidak taat prokes, yang terjadi seperti ini. Larangan mudik itu maksudnya supaya tidak terjadi seperti ini. Karena menangani Covid-19 itu harus dua arah. Tidak bisa pemerintah tanpa ketaatan warganya. Saya imbau warga ke mana pun pergi tetap 5M," jelasnya.

Selain melihat kondisi penanganan Covid-19, ia pun ikut menyemangati para tenaga kesehatan (nakes) yang tengah berjuang di garda terdepan selama pandemi.

"Semangat ya, semoga sehat selalu," kata Emil saat menyapa nakes yang sedang berada di gedung isolasi pasien Covid-19.

Emil mengatakan, sebagai orang nomor satu di Jawa Barat (Jabar), ia menyampaikan rasa terima kasih bagi para nakes di seluruh rumah sakit Jawa Barat.

Ia menyebut, nakes merupakan profesi mulia.

"Terima kasih kepada tenaga kesehatan, tetap sabar, tabah, ujian kita di tahun ini pandemi. Doa secara pribadi dari saya sebagai gubernur untuk nakes. Mari kuatkan pengabdian mereka, karena sebagaian besar pekerjaan ini kemuliaan mengurusi nasib kesehatan manusia," kata Emil di depan wartawan.

Di samping itu, ia pun siap memperjuangkan kebutuhan dan menyerap aspirasi para nakes yang kini harus kembali berjuang, menyusul kembali meningkatnya kasus Covid-19 pasca libur Lebaran

"Kita akan terus mencari cara membahagiakan, menggembirakan kebutuhan dari nakes. Tentunya kita akan pastikan aspirasinya kita dengar dan akomodasi. Tetap semangat tetap sehat," ucapnya.