Salin Artikel

Kasus Covid-19 Melonjak, Pemprov DIY Tunda Rencana Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

PTM terbatas untuk semua jenjang pendidikan rencananya akan berlangsung pada Juli 2021.

Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, rencana berlangsungnya PTM terbatas dibatalkan karena ada peningkatan kasus Covid-19.

“Batal, ya (semua jenjang). sementara off dulu, tunggu evaluasi,” kata Aji saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Jumat (18/6/2021).

Senada dengan Aji, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi juga mempertimbangkan untuk menunda berlangsungnya PTM terbatas.

"Kalau menjelang pembukaan kasus naik atau tidak kondusif bisa kita hentikan tidak masalah," sebut Heroe.

Kendati demikian, Heroe menyatakan, sekolah di Kota Yogyakarta tetap menjalankan sistem pembelajaran hybrid.

“Guru yang mengajar non-tatap muka mengajarnya di depan kamera, kalau tatap muka guru mengajar di depan kamera dan di depan siswa. Jadi pembelajaran tidak ada perubahan signifikan,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty menyebutkan, penambahan kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 104, dengan enam orang di antaranya meninggal dunia.


Untuk yang sembuh ada 39 pasien. Total sampai hari ini ada 3.965 kasus, sembuh 3.039 kasus, masih dalam perawatan 745, dan meninggal 181 kasus. 

"Untuk kasus meninggal dunia terkonfirmasi positif ada 6 kasus," kata Dewi kepada wartawan Rabu (16/6/2021).

Dijelaskannya, penambahan kasus Covid-19 cukup banyak ini karena adanya empat klaster baru.

Di Kapanewon Nglipar, ada beberapa klaster mulai dari sekolah, hingga mudik. Klaster sekolah terjadi penularan delapan orang di salah satu sekolah dasar (SD).

"Ada juga klaster pabrik, dan Jagong (ikut hajatan keluar daerah). Mudik juga ada," kata Dewi

https://regional.kompas.com/read/2021/06/18/155711278/kasus-covid-19-melonjak-pemprov-diy-tunda-rencana-pembelajaran-tatap-muka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke