Salin Artikel

Diberi Honor Rp 60.000 Per Hari, Petugas Kebersihan Protes

Mereka protes karena merasa diberi honor yang terlalu kecil.

Petugas pemungut sampah diberi honor Rp 60.000 per hari.

Sementara sopir mendapat honor Rp 65.000 sehari.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Karawang Wawan Setiawan mengatakan, petugas pemungut, penyapu, pengangkut, sopir truk sampah di Karawang ada sebanyak 455 orang.

Mereka merupakan tenaga harian lepas (THL) yang dihonor per hari mereka bekerja.

"Untuk penyapu, pemungut dan pemuat Rp 60.000. Sedangkan sopir Rp 65.000 per hari," ujar Wawan saat ditemui di Kantor DLHK Karawang, Kamis (17/6/2021).

Wawan mengaku memahami betul keinginan para tenaga kebersihan yang ingin honornya naik.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada LBH Cakra yang telah menjadi penengah.

"Merupakan suatu hal yang wajar mereka berkeinginan meningkatkan kesejahteraannya," ujar Wawan.

Kenaikan honor tenaga kebersihan telah dibahas dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Karawang dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Karawang.

Namun soal besarannya, Wawan belum bisa memprediksi.

Sebab disesuaikan dengan kemampuan daerah dan kondisi pandemi Covid-19.

"Kita coba usulkan pada perubahan (anggaran)," ujar Wawan.

Wawan menyebut, pendapatan asli daerah (PAD) dari sampah pada 2020 sebesar Rp 8,6 miliar.

Jumlah itu mengalami kenaikan dari tahun 2018 sebesar Rp 4,9 miliar; dan 2019 sebesar 8,4 miliar.

Sedangkan untuk membayar honor THL sebesar Rp 9,1 miliar.

"Masih defisit," kata Wawan.

Seperti diketahui, belasan petugas kebersihan melakukan demo di depan Gedung DPRD Karawang.

Itu merupakan aksi protes kedua.

Lela (51) seorang petugas kebersihan mengatakan, ia bersama kawan-kawannya menuntut kesejahteraannya diperhatikan, mulai dari kenaikan honor hingga jaminan kesehatan.

"Saya ingin BPJS diaktifkan, diperhatikan, gaji dinaikkan," kata Lela saat ditemui di depot sampah Karangpawitan.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/17/194852378/diberi-honor-rp-60000-per-hari-petugas-kebersihan-protes

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke