Salin Artikel

Setelah Gempa M 6,1, 16 Gempa Susulan Guncang Maluku Tengah

“Sampai malam ini sudah terjadi 16 kali gempa susulan di Maluku Tengah,” kata Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Ambon, Herlambang Hudha kepada Kompas.com saat dikonfirmasi via telepon seluler, Rabu malam.

Dari 16 gempa susulan yang terjadi di wilayah itu, gempa paling besar berkekuatan magnitudo 4,3.

Menurut Herlambang, belasan gempa susulan itu terjadi karena masih ada energi yang dikeluarkan dari dalam bumi setelah gempa utama terjadi.

“Secara teori itu kan gempa besar itu dia akan terus mengeluarkan energi gempa,” ujarnya.

Menurutnya, selama masih ada energi gempa dan tekanan dari dalam bumi maka gempa susulan masih terjadi.

“Karena masih ada tekanan jadi sampai posisi yang pas kembali jadi dia membutuhkan keseimbangan,” ungkapnya.

Gempa magnitudo 6,1 yang mengguncang wilayah Maluku Tengah diketahui merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi itu memiliki mekanisme pergerakan sesar turun.

Gempa yang dirasakan sangat kuat getarannya itu ikut merusak puluhan rumah warga di Kecamatan Tehoru.

Saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat masih terus melakukan pendataan rumah-rumah warga yang rusak.

Akibat gempa tersebut, warga desa di pesisir Kecamatan Tehoru dan sekitarnya memilih mengungsi ke dataran tinggi untuk menghindari potensi tsunami.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/16/193753178/setelah-gempa-m-61-16-gempa-susulan-guncang-maluku-tengah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke