Kasus Covid-19 Melonjak, Pemkab Wonogiri Siapkan Tempat Isolasi di Desa

WONOGIRI, KOMPAS.com - Bupati Wonogiri Joko Sutopo menginstruksikan seluruh kepala desa mempersiapkan tempat isolasi menyusul melonjaknya kasus Covid-19 dalam dua pekan terakhir.

Penyiapan tempat isolasi di desa-desa dinilai strategis mengingat kondisi topografi di Wonogiri yang bergunung-gunung.

“Bila isolasi dipusatkan di ibu kota kabupaten maka akan menimbulkan persoalan kultur. Untuk itu lebih strategis bila tempat isolasi berada di level desa,” kata Jekek sapaan akrab Joko Sutopo, Selasa (15/6/2021).

Menurut Jekek, penyiapan tempat isolasi bagi pasien Covid-19 tanpa bergejala lantaran saat ini keterisian tempat isolasi di rumah sakit hampir mencapai angka 70 persen.

“Saat ini Wonogiri memang masih zona oranye. Tetapi kita masih memiliki 192 sampel PCR yang menunggu hasilnya. Sementara tempat tidur perawatan pasien Covid-19 sudah hampir mencapai 70 persen,” jelas Jekek.

Bila hasil sampel itu banyak dinyatakan positif Covid-19, maka tempat isolasi perawatan pasien corona dipastikan akan penuh.

Untuk itu, perlu menyiapkan tempat isolasi cadangan bila terjadi ledakan kasus yang besar.

Selain itu, kata Jekek, tren penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Wonogiri mulai didominasi di wilayah pedesaan.

Hal itu terbukti dengan munculnya klaster hajatan di wilayah pedesaan seperti di Kecamatan Baturetno dan Kecamatan Paranggupito.

Data Satgas Covid-19 Kabupaten Wonogiri terkini menyebutkan total kasus positif covid-19 di bumi gaplek mencapai 5.080 orang.

Dari jumlah itu, 394 kasus aktif, 4.393 dinyatakan sembuh dan 293 orang meninggal dunia.

Jekek mengatakan pembuatan ruang isolasi di desa-desa akan didanai dengan dana desa.

Pasalnya sesuai peraturan pemerintah, sebanyak delapan persen dana desa dapat digunakan pemerintah desa untuk penanganan kasus covid-19.

Bagi Jekek, penyediaan ruang isolasi di desa-desa akan memudahkan tim satgas mengendalikan penularan Covid-19.

Apalagi saat ini kenaikkan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Wonogiri banyak disumbang dari klaster hajatan di desa-desa.